Tautan-tautan Akses

PDB Indonesia Tumbuh Karena Pelonggaran Pembatasan, Ekspor


Seorang pekerja berjalan di atas tumpukan peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 22 Januari 2021. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)
Seorang pekerja berjalan di atas tumpukan peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 22 Januari 2021. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

Pertumbuhan ekonomi Indonesia naik pada kuartal terakhir tahun lalu karena konsumsi bergairah setelah pelonggaran pembatasan terkait virus corona. Selain itu, harga komoditas yang lebih kuat juga mendorong ekspor ke rekor tertinggi.

Ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu tumbuh 5.02 persen setahun pada kuartal Oktober-Desember, dibandingkan dengan pertumbuhan 3.51 persen pada kuartal sebelumnya, menurut data Badan Pusat Statistik pada Senin (7/2). Angka itu kurang lebih sejalan dengan prediksi pemerintah dan lebih tinggi dibandingkan dengan 4.90 persen yang diperkirakan dalam poling Reuters.

Sepanjang 2021, produk domestik bruto naik 3.69 persen, dibandingkan dengan penurunan 2.07 persen setahun sebelumnya, ketika perekonomian berusaha pulih dari dampak pandemi COVID-19.

Para pejalan kaki mengenakan masker di tengah pandemi COVID-19, saat berjalan di jembatan salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, 30 Oktober 2021. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)
Para pejalan kaki mengenakan masker di tengah pandemi COVID-19, saat berjalan di jembatan salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, 30 Oktober 2021. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

Namun, prospek untuk tahun ini dibayangi oleh naiknya kasus-kasus COVID-19, potensi volatilitas pasar keuangan karena pengetatan moneter global dan pengurangan stimulus moneter dan fiskal Indonesia.

"Perekonomian Indonesia bangkit dengan kuat pada kuartal terakhir tahun lalu, tetapi pemulihan sekarang memasuki fase yang lebih sulit," kata analis Capital Economics Gareth Leather, seperti dilaporkan Reuters.

"Omicron akan menjadi hambatan dalam kuartal pertama. Tapi hambatan yang lebih besar akan datang dari turunnya harga komoditas dan pengetatan kebijakan."
Indonesia dilanda gelombang kasus COVID-19 yang mematikan pada Juli-Agustus, tapi pembatasan pergerakan dilonggarkan pada akhir Agustus ketika infeksi melandai. [vm/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG