Tautan-tautan Akses

PBB: Tingkat Kematian Migran yang Seberangi Laut Meningkat


Para migran melambaikan tangan mereka dari atas kapal penyelamat "SOS Mediterranee Aquarius" setelah diselamatkan oleh LSM Proactiva Open Arms, 21 Agustus 2016. (Foto: dok).
Para migran melambaikan tangan mereka dari atas kapal penyelamat "SOS Mediterranee Aquarius" setelah diselamatkan oleh LSM Proactiva Open Arms, 21 Agustus 2016. (Foto: dok).

Pejabat tertinggi PBB urusan pengungsi mengatakan, rata-rata enam migran tewas setiap hari sewaktu berusaha menyeberangi Laut Tengah tahun lalu.

Komisioner Badan Urusan Pengungsi PBB (UNHCR) Filippo Grandi mengatakan, jumlah itu menunjukkan adanya perubahan signifikan tingkat kematian akibat tindakan beresiko itu.

Grandi mengatakan, “Tingkat kematian itu seharusnya membuat semua negara Eropa merenungkan persoalan ini secara mendalam.” Menurut Grandi, sungguh sebuah catatan yang dramatis bila benua Eropa dengan segala kekuasaan, uang, teknologi dan lain-lain membiarkan orang-orang mati di Laut Tengah pada tingkat kematian enam orang per hari.

Sebuah laporan baru UNHCR mengatakan, sementara jumlah orang yang melintasi laut untuk mencari perlindungan dan kehidupan yang lebih baik di Eropa menurun, tingkat kematian saat menyeberangi Laut Tengah meningkat.

UNHCR mencatat, jumlah migran yang tewas saat berusaha melintasi laut untuk memasuki Eropa melalui Spanyol tahun lalu mencapai 777 orang, hampir empat kali lipat dari tahun sebelumnya, yang hanya 202 orang. [ab]

XS
SM
MD
LG