Tautan-tautan Akses

PBB Prihatin atas Meningkatnya Serangan Terhadap Wartawan


Seorang petugas tampak melepas borgol dari tangan jurnalis Jose Ruben Zamora ketika ia tiba di pengadilan untuk persidangan kasus tuduhan pencucian uang yang membelitnya di Guatemala City, pada 2 Mei 2023. (Foto: AP/Santiago Billy)
Seorang petugas tampak melepas borgol dari tangan jurnalis Jose Ruben Zamora ketika ia tiba di pengadilan untuk persidangan kasus tuduhan pencucian uang yang membelitnya di Guatemala City, pada 2 Mei 2023. (Foto: AP/Santiago Billy)

Tahun 2023 menandai peringatan 30 tahun Hari Kebebasan Pers Sedunia PBB, dengan tema tahun ini mengusung “Membentuk Masa Depan Hak: Kebebasan berekspresi sebagai pendorong untuk seluruh hak asasi manusia lainnya.”

Hari Kebebasan Pers Sedunia dirayakan setiap tanggal 3 Mei, menandai 30 tahun sejak keputusan Majelis Umum PBB memproklamirkan hari internasional untuk kebebasan pers.

"85 persen populasi dunia telah mengalami penurunan kebebasan berekspresi dalam lima tahun terakhir," kata Kepala Bagian Kebebasan Berekspresi dan Keamanan Jurnalis UNESCO, Guilherme Canela De Souza Godoi.

“Dalam beberapa tahun terakhir, kita memantau peningkatan jumlah pemimpin politik, tetapi juga pemimpin agama dan selebriti yang meningkatkan narasi menentang jurnalisme. Jadi menggunakan ungkapan seperti, 'Oh, jurnalisme adalah berita palsu atau semua waratawan itu korup atau semua kewartawanan tidak benar,'" lanjut Godoi.

Menurut PBB, setidaknya 67 pekerja media tewas pada tahun 2022 — jumlah tersebut meningkat 50 persen dari tahun sebelumnya.

Hampir tiga perempat jurnalis perempuan pernah mengalami kekerasan secara daring, dan satu dari empat diantaranya mengalami ancaman secara fisik. [my/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG