Tautan-tautan Akses

PBB: Perundingan Perdamaian Afghanistan Harus Libatkan Semua Pihak


Utusan PBB Baru Untuk Afghanistan, Jan Kubis (Foto: dok).
Utusan PBB Baru Untuk Afghanistan, Jan Kubis (Foto: dok).

Utusan PBB yang baru untuk Afghanistan mengatakan hari Rabu setiap pembicaraan perdamaian dengan Taliban harus dipimpin oleh Afghanistan supaya berhasil.

Jan Kubis mengatakan bahwa tidak boleh ada pihak utama yang tidak diikutkan dalam pembicaraan. Kubis mengambil-alih Misi Bantuan PBB di Afghanistan dari Staffan de Mistura, yang memegang jabatan tersebut sampai akhir tahun 2011. Kubis telah mengadakan pertemuan dengan para pejabat Afghanistan, termasuk Presiden Hamid Karzai sejak tiba di Afghanistan pekan lalu.

Walaupun pejabat PBB dan Amerika menghendaki pembicaraan perdamaian dengan Taliban dipimpin Afghanistan, kelompok pemberontak itu belum mengikutkan pemerintah Afghanistan dalam tanggapannya mengenai perundingan perdamaian. Sebaliknya, Taliban telah menyebut pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Karzai pemerintahan “boneka.”

Di Perancis hari Rabu, Presiden Nicolas Sarkozy menghormati empat tentara Perancis yang ditembak mati pekan lalu di provinsi Kapisa, Afghanistan tengah, oleh seorang tentara Afghanistan ketika sedang latihan. Dalam upacara yang hikmat di kota Varces, Perancis tenggara, Sarkozy mengatakan “kita tidak akan membiarkan diri kita gentar oleh kebiadaban.”

Setelah penembakan hari Jumat, Presiden Sarkozy menghentikan operasi militer di Afghanistan dan mengatakan ia pada waktu itu sedang mempertimbangkan penarikan dini dari negara itu kalau keadaan keamanan tidak ditegakkan dengan jelas.

Sementara itu, NATO mengatakan serangan bom menewaskan seorang tentaranya di Afghanistan selatan hari Rabu. Koalisi itu tidak memberi keterangan lebih jauh.

XS
SM
MD
LG