Berdasarkan permintaan dari sebuah pengelola investasi global Amerika, “Hedge Fund”, sebuah peradilan PBB, hari Sabtu (15/12), memerintahkan agar sebuah kapal angkatan laut Argentina yang ditahan di Ghana dua bulan lalu, untuk segera dibebaskan.
Kapal ARA Libertad ditahan tanggal 2 Oktober lalu di pelabuhan Tema sebagai jaminan dari surat-surat berharga yang tidak dibayar, saat Argentina dilanda krisis ekonomi 10 tahun lalu.
Argentina mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan Internasional PBB bagian Hukum Laut, agar kapal itu dibebaskan, dengan alasan, sebagai kapal perang, Libertad memiliki kekebalan dari tindakan ditahan atau disita. Tidak ada komentar dari pihak berwenang di Ghana tentang putusan tersebut.
Dalam keputusan yang dipercepat, peradilan PBB itu memerintahkan Ghana untuk membebaskan ARA Libertad tanpa syarat dan memberikan jaminan agar kapal beserta awaknya tersebut dapat meninggalkan perairan Ghana berikut perbekalan seperlunya.
Menteri Ekonomi Argentina Hernan Lorenzino memuji keputusan tersebut.
Kapal ARA Libertad ditahan tanggal 2 Oktober lalu di pelabuhan Tema sebagai jaminan dari surat-surat berharga yang tidak dibayar, saat Argentina dilanda krisis ekonomi 10 tahun lalu.
Argentina mengajukan permohonan banding kepada Pengadilan Internasional PBB bagian Hukum Laut, agar kapal itu dibebaskan, dengan alasan, sebagai kapal perang, Libertad memiliki kekebalan dari tindakan ditahan atau disita. Tidak ada komentar dari pihak berwenang di Ghana tentang putusan tersebut.
Dalam keputusan yang dipercepat, peradilan PBB itu memerintahkan Ghana untuk membebaskan ARA Libertad tanpa syarat dan memberikan jaminan agar kapal beserta awaknya tersebut dapat meninggalkan perairan Ghana berikut perbekalan seperlunya.
Menteri Ekonomi Argentina Hernan Lorenzino memuji keputusan tersebut.