Tautan-tautan Akses

PBB: Komitmen Emisi Baru Tidak Berpengaruh pada Mitigasi Pemanasan Global


Asap mengepul dari cerobong asap dari sebuah pabrik di Lyon, Prancis tenggara, 15 Oktober 2021. (AFP)
Asap mengepul dari cerobong asap dari sebuah pabrik di Lyon, Prancis tenggara, 15 Oktober 2021. (AFP)

Komitmen pengurangan emisi yang baru, termasuk janji India selama COP26 untuk menjadi netral karbon pada tahun 2070, kemungkinan akan memberikan efek minimum terhadap kenaikan suhu pada abad ini, demikian kata penilaian PBB yang diperbarui pada hari Selasa (9/11).

Dalam laporan tahunan Emissions Gap bulan lalu, Program Lingkungan PBB (UNEP) menyatakan rencana dekarbonisasi saat ini, yang dikenal sebagai kontribusi yang ditentukan secara nasional (NDC), secara pasti akan mengakibatkan kenaikan suhu bumi 2,7 Celsius abad ini.

Laporan itu memperingatkan bahwa negara-negara di dunia perlu memangkas emisinya lebih dari tujuh kali lebih cepat untuk mempertahankan pemanasan sesuai dengan sasaran 1,5 derajat Celsius, target Perjanjian Paris yang paling ambisius.

Dalam penilaian yang diperbarui, UNEP menjelaskan hari Selasa (9/11), sekalipun dengan memperhitungkan komitmen yang baru, efek pada iklim diramalkan akan "sangat mirip" dengan rencana nol-neto yang sudah eksis.

Hal ini, kata UNEP, dikarenakan "beberapa perubahan terbatas pada emisi 2030."

Konferensi perubahan iklim PBB itu pekan lalu menyatakan NDC baru sejumlah negara, yang diperbarui setiap lima tahun berdasarkan perjanjian Paris, akan menyaksikan emisi naik13,7 persen pada 2030 sebelum kemudian menurun tajam.

Untuk mempertahankan target 1,5 derajat Celsius, emisi tersebut harus turun 45 persen saat itu.

"Kita tidak berada pada posisi yang seharusnya dan kita perlu meningkatkannya dengan lebih banyak tindakan," kata direktur eksekutif UNEP Inger Andersen. [mg/jm]

XS
SM
MD
LG