Komisaris Badan PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) mengatakan, ia memprihatinkan kondisi sekitar 200 keluarga yang terjebak di kawasan terakhir yang dikuasai ISIS di bagian timur Suriah.
Michelle Bachelet mengatakan, melalui sebuah pernyataan, para ekstremis secara aktif mencegah warga-warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, meninggalkan sebuah kawasan kecil dekat perbatasan dengan Irak, yang saat ini dikepung para pejuang Suriah yang didukung AS.
Sekitar 300 militan ISIS berbaur dengan ratusan warga sipil, dan mereka menolak untuk menyerah sementara berusaha merundingkan jalan keluar dengan pasukan dukungan AS yang mengepung mereka.
Organisasi Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan, sekitar 50 truk memasuki kawasan yang dikuasai ISIS itu. Mereka menduga, truk-truk itu digunakan untuk mengangkut ke luar sejumlah orang yang terjebak di dalam di kawasan itu. [ab]
