Tautan-tautan Akses

Paus Tentang Gempa Afghanistan, Pendeta Meksiko, Ukraina


Paus Fransiskus dalam audiensi umum mingguannya di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Rabu, 22 Juni 2022. (AP Photo/Andrew Medichini)
Paus Fransiskus dalam audiensi umum mingguannya di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Rabu, 22 Juni 2022. (AP Photo/Andrew Medichini)

Paus Fransiskus, Rabu (22/6) mengatakan ia berdoa untuk para korban gempa di Afghanistan karena sedikitnya 920 orang tewas. Ia berharap semua orang bisa bekerja sama untuk membantu penduduk Afghanistan yang menderita.

Gempa mematikan itu melanda daerah pedesaan, pegunungan di Afghanistan Timur, melukai 600 lainnya, kata pihak berwenang. Para pejabat memperingatkan, jumlah korban kemungkinan akan meningkat.

Berbicara kepada ratusan jemaat di Lapangan Santo Petrus dalam audiensi mingguannya, Paus juga mengungkapkan kesedihannya atas pembunuhan dua pendeta Yesuit. Paus menyebut mereka sebagai "saudara-saudara saya" di Meksiko.
Keduanya dibunuh pria bersenjata, Senin (21/6) di dalam gereja mereka di Meksiko Utara. Menurut pihak berwenang, geng narkoba sedang mengejar pemandu wisata. Ketika orang-orang bersenjata itu menemukan pria yang dicari di dalam gereja, mereka langsung membunuhnya bersama kedua pendeta.

"Begitu banyak pembunuhan di Meksiko. Kekerasan tidak menyelesaikan masalah tetapi menciptakan penderitaan yang tidak berguna," kata Paus.
Ia kemudian mengalihkan perhatian ke Ukraina dan mengatakan, “Jangan lupakan Ukraina. Jangan sampai kita lupa pada orang-orang di sana yang mati syahid.” (ka/uh)

XS
SM
MD
LG