Tautan-tautan Akses

Paus Fransiskus Sebut Pembantaian Armenia Sebagai Genosida


Paus Fransiskus menyapa jemaat di lapangan Basilika Santo Petrus di Vatikan, 5 April 2015.
Paus Fransiskus menyapa jemaat di lapangan Basilika Santo Petrus di Vatikan, 5 April 2015.

Paus Fransiskus menandai peringatan 100 tahun pembunuhan massal warga Armenia, dengan menyebut kata "genosida," dalam upacara khusus hari Minggu (12/4). Sebutan itu kemungkinan memperuncing ketegangan hubungan diplomatik dengan Turki.

Paus Fransiskus mengatakan dalam sebuah Misa di Basilika Santo Petrus bahwa pembunuhan kira-kira 1,5 juta warga Armenia oleh Turki Utsmaniyah pada masa Perang Dunia Pertama merupakan "genosida pertama abad ke-20."

Ia mengatakan kepada jemaah hadirin bahwa "Menyembunyikan atau menyangkal kejahatan itu seperti membiarkan sebuah luka terus berdarah tanpa pembalut."

Turki dengan tegas menyangkal pembantaian tersebut merupakan genosida, katanya jumlah korban telah dibesar-besarkan dan para korban yang tewas merupakan korban perang saudara dan kerusuhan.

Paus Yohanes Paulus II dan pemimpin gereja atau patriaki Armenia mengeluarkan pernyataan bersama pada tahun 2000 yang menyebut pembantaian tersebut sebagai "genosida," tapi hari Minggu (12/4) ini adalah pertama kalinya kata tersebut digunakan dalam sebuah Misa di Basilika Santo Petrus.

XS
SM
MD
LG