Tautan-tautan Akses

Pasukan Suriah Lanjutkan Serangan Sementara Upaya Diplomatik Diteruskan


Pasukan Suriah menembaki kota Homs dan sekitarnya dengan tembakan artileri, menewaskan 57 orang.
Pasukan Suriah menembaki kota Homs dan sekitarnya dengan tembakan artileri, menewaskan 57 orang.

Tembakan artileri bertubi-tubi di Homs berkobar dini hari, menewaskan sedikitnya 57 orang, dan menarget Baba Amr, Khaldiyeh dan distrik-distrik mayoritas Sunni lain.

Pasukan pemerintah Suriah melanjutkan serangan di beberapa daerah pemberontakan di seluruh pelosok negara itu, termasuk di kota Homs, Suriah tengah, sementara negara-negara kuat dunia yang terpecah belah bersusah payah mengakhiri penumpasan yang semakin meningkat terhadap pergolakan oposisi yang sudah berlangsung 11 bulan itu.

Tembakan artileri bertubi-tubi di Homs berkobar dini hari, menewaskan sedikitnya 57 orang, dan menarget Baba Amr, Khaldiyeh dan distrik-distrik mayoritas Sunni lain yang dilindungi oleh Tentara Suriah Merdeka yang memberontak.

Beberapa aktivis mengatakan ratusan orang tewas sejak serangan dimulai Sabtu pagi. Sebagian daerah perumahan dilaporkan tanpa air dan listrik dan bahan-bahan pokok semakin menipis.

VOA berbicara dengan seorang aktivis di Homs yang mengatakan serangan pemerintah tidak mereda dan bahkan berjalan kaki satu blok saja dapat mematikan. “Setiap hari lebih buruk dari hari sebelumnya,” ujarnya tentang serangan itu, “lebih banyak kematian, semakin banyak yang cedera, semakin banyak pengrusakan gedung.” Di mengatakan rumah sakit kewalahan dengan korban yang terluka.

Kekerasan juga dilaporkan terus terjadi hari Kamis di Zabadani dan Daraa. Jumlah korban tewas akibat pertempuran itu tidak dapat dikukuhkan karena Suriah membatasi pemberitaan independen.

Perpecahan sektarian telah meningkat sementara pembunuhan telah bertambah banyak di kedua pihak yang terlibat konflik itu. Pasukan pro-pemerintah dipimpin oleh anggota minoritas Syiah Alawite, kelompoknya Presiden Assad. Pihak berwenang Suriah telah menyalahkan teroris bersenjata atas pergolakan itu, dan mengatakan mereka bertanggung jawab atas beberapa serangan dalam beberapa hari ini.

XS
SM
MD
LG