Tautan-tautan Akses

Pasukan Khusus AS-Eropa Buka Pusat Komando di Albania


Mayor Jenderal David H. Tabor, ketua Komando Operasi Khusus Amerika-Eropa (SOCEUR), berbicara dalam upacara peresmian pusat komando SOCEUR di kantor Kementerian Pertahanan Albania, di Tirana, pada 9 Maret 2022. (Foto: AP/Franc Zhurda)
Mayor Jenderal David H. Tabor, ketua Komando Operasi Khusus Amerika-Eropa (SOCEUR), berbicara dalam upacara peresmian pusat komando SOCEUR di kantor Kementerian Pertahanan Albania, di Tirana, pada 9 Maret 2022. (Foto: AP/Franc Zhurda)

Komando Operasi Khusus Amerika-Eropa (SOCEUR), pada Rabu (9/3) membuka kantor pusat di Albania. Kepala SOCEUR Mayor Jenderal David Tabor mengatakan pembukaan pusat komando itu untuk meningkatkan stabilitas di kawasan tersebut.

Kelompok Satuan Tugas Balkan yang terdiri dari 12 hingga 15 anggota akan ditempatkan di ibu kota Albania, Tirana, untuk mengkoordinisasi pelatihan gabungan bersama dan keterlibatan elemen pendukung sipil untuk militer, tambah Tabor.

Tabor juga mengatakan lokasi Albania yang berada di jantung negara-negara Balkan melatarbelakangi keputusan untuk membuka pusat komando di negara itu.

Duta Besar Amerika Serikat di Tirana, Yuri Kim, menyebut pusat komando ini sebagai bentuk kehadiran militer Amerika yang pertama secara permanen di Albania.

Pejabat-pejabat senior Albania mengatakan pembukaan kantor militer semacam itu jauh lebih penting saat ini.

Menteri Pertahanan Albania Niko Peleshi mengatakan pembukaan pusat komando di Tirana “dilakukan pada saat yang tepat, di puncak ketidakamanan karena situasi suram di benua (Eropa.red) itu setelah agresi Rusia.”

Albania mengikuti langkah Uni Eropa untuk memberlakukan sanksi keras terhadap pejabat-pejabat tinggi dan institusi asal Rusia.

Albania kini juga sedang menjabat sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB – yang berlaku selama dua tahun – dan bersama Amerika telah menjadi salah satu negara yang ikut menyusun draft dokumen dari prakarsa-prakarasa mengenai situasi perang Ukraina.

Negara-negara di Balkan telah menunjukkan kekhawatiran mereka bahwa perang di Ukraina mungkin akan meluas ke hubungan regional yang sudah tegang. [em/jm]

XS
SM
MD
LG