Tautan-tautan Akses

Pasukan India dan China Bentrok di Kawasan Himalaya yang Disengketakan


Warga Tibet meneriakkan slogan-slogan selama unjuk rasa untuk menunjukkan dukungannya kepada India dalam ketegangan yang timbul di Doklam dengan China (foto: AP Photo/Tsering Topgyal)
Warga Tibet meneriakkan slogan-slogan selama unjuk rasa untuk menunjukkan dukungannya kepada India dalam ketegangan yang timbul di Doklam dengan China (foto: AP Photo/Tsering Topgyal)

Sejumlah pejabat keamanan India mengatakan, pasukan mereka terlibat dalam bentrokan dengan pasukan China di kawasan yang disengketakan di Himalaya, Selasa. Dalam bentrokan itu kedua pihak saling melakukan aksi lempar batu.

Insiden terjadi setelah sejumlah tentara India melarang para sejawatnya dari China memasuki kawasan pegunungan Ladakh di Kashmir yang dikuasai India. Konfrontasi berakhir setelah kedua belah pihak sama-sama mundur ke posisi mereka masing-masing.

China belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden itu.

Telah selama dua bulan, India dan China terlibat dalam ketegangan di kawasan yang disengketakan antara sekutu utama India, Bhutan, dan China. Keteganagn itu berawal setelah pasukan India dikerahkan untuk mengganggu proyek pembangunan jalan China di Dataran Doklam. Kawasan yang juga dikenal sebagai “Leher Ayam” ini sangat strategis bagi India karena menghubungkan dataran Utama negara itu dengan kawasan timurlautnya.

New Delhi mengaku telah mememiliki kesepakatan dengan Bhutan, yang memiliki hubungan militer dan ekonomi yang erat, untuk mempertahankan pasukannya di kawasan itu meskipun ada tuntutan dari Beijing untuk mengosongkan kawasan pegunungan itu.

Konflik itu diyakini sebagai konfrontasi paling serius antara kedua raksasa Asia itu, yang sempat terlibat perang pada tahun1962. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG