Komisi pemilihan Angola mengatakan partai yang berkuasa Presiden Eduardo dos Santos menang besar dalam perolehan suara yang sudah dihitung setelah pemilu nasional hari Jumat, artinya ia akan memperpanjang kekuasaan yang sudah 33 tahun.
Dalam pernyataan hari Minggu, komisi itu mengatakan Gerakan Rakyat bagi Pembebasan Angola (MPLA), yang dipimpin dos Santos meraih hampir tiga perempat suara, sementara hasil suara yang telah dihitung mencapai 85 persen.
Rakyat Angola memberi suara mereka hari Jumat untuk memilih 220 kursi di parlemen. Ketua partai yang memenangi kursi terbanyak dalam parlemen, otomatis akan menjadi presiden terpilih.
Komisi pemilihan mengatakan partai oposisi utama Angola mendapat 18 persen suara, naik dari sekitar 10 persen pada pemilu terakhir tahun 2008, sementara oposisi baru Partai Casa meraih sekitar lima persen.
Kedua partai oposisi tersebut mengecam pemilu terbaru sebagai tidak bebas dan tidak adil.
Para pemantau Uni Afrika mengatakan, pemilu hari Jumat itu berlangsung bebas dan adil meskipun ada banyak keluhan dari kelompok oposisi.
Dalam pernyataan hari Minggu, komisi itu mengatakan Gerakan Rakyat bagi Pembebasan Angola (MPLA), yang dipimpin dos Santos meraih hampir tiga perempat suara, sementara hasil suara yang telah dihitung mencapai 85 persen.
Rakyat Angola memberi suara mereka hari Jumat untuk memilih 220 kursi di parlemen. Ketua partai yang memenangi kursi terbanyak dalam parlemen, otomatis akan menjadi presiden terpilih.
Komisi pemilihan mengatakan partai oposisi utama Angola mendapat 18 persen suara, naik dari sekitar 10 persen pada pemilu terakhir tahun 2008, sementara oposisi baru Partai Casa meraih sekitar lima persen.
Kedua partai oposisi tersebut mengecam pemilu terbaru sebagai tidak bebas dan tidak adil.
Para pemantau Uni Afrika mengatakan, pemilu hari Jumat itu berlangsung bebas dan adil meskipun ada banyak keluhan dari kelompok oposisi.