Tautan-tautan Akses

Parlemen Yunani Hentikan Dana untuk Partai Neo-Nazi


Pemimpin partai ekstrem kanan Yunani Fajar Emas, Nikolaos Michaloliakos, saat dibawa oleh polisi anti-terorisme ke pengadilan di Athena (2/10). (Reuters/Costas Baltas)
Pemimpin partai ekstrem kanan Yunani Fajar Emas, Nikolaos Michaloliakos, saat dibawa oleh polisi anti-terorisme ke pengadilan di Athena (2/10). (Reuters/Costas Baltas)

Keputusan tersebut diambil hanya beberapa pekan setelah lima anggota partai neo-Nazi ditangkap menyusul pembunuhan seorang musisi berhaluan kiri.

Parlemen Yunani pada Selasa malam (22/10) memutuskan pembekuan tanpa batas bantuan pemerintah untuk partai-partai politik yang dituduh melakukan kegiatan kriminal. Ini merupakan langkah yang menarget partai neo-Nazi Fajar Emas.

Legislasi tersebut diputuskan dengan 235 suara mendukung dan tidak ada suara menolak, sementara para anggota Fajar Emas meninggalkan ruang sidang usai perdebatan mengenai rencana penghentian bantuan itu.

Keputusan tersebut diambil hanya beberapa pekan setelah lima anggota Fajar Emas di parlemen dan 10 anggota partai lainnya ditangkap menyusul pembunuhan seorang musisi berhaluan kiri.

Ketua dan sedikitnya dua legislator partai itu masih dalam tahanan praperadilan. Mereka menghadapi dakwaan bergabung dengan organisasi kriminal. Sepuluh lainnya dilucuti kekebalan mereka dari tuntutan hukum untuk menghadapi tuduhan serupa.

Tak seorang pun pimpinan partai yang dituduh memiliki kaitan langsung dengan kasus pembunuhan penyanyi rap Pavloss Fissas pada 18 September lalu. Partai Fajar Emas menyatakan tuntutan hukum terhadap anggota-anggotanya berlatar belakang politik. Serangan itu dikatakan dilakukan seorang sukarelawan partai, yang menghadapi dakwaan pembunuhan.
XS
SM
MD
LG