Tautan-tautan Akses

Parlemen Uni Eropa Beri Hak-Hak Warga Prioritas Utama dalam Perundingan Brexit


Presiden Parlemen Eropa, Antonio Tajani, berbicara dalam konferensi pers di Parlemen Eropa di Brussels hari Rabu, 29 Maret, 2017 (foto: AP Photo/Olivier Matthys)
Presiden Parlemen Eropa, Antonio Tajani, berbicara dalam konferensi pers di Parlemen Eropa di Brussels hari Rabu, 29 Maret, 2017 (foto: AP Photo/Olivier Matthys)

Warga Eropa di Inggris dan warga Inggris di Eropa mendapatkan prioritas utama dari Parlemen Eropa dalam pembicaraan Brexit.

Parlemen Eropa hendak memberi hak-hak warga Eropa di Inggris serta warga Inggris di Eropa prioritas utama dalam pembicaraan Brexit.

Ketua Parlemen Eropa Antonio Tajani memberitahu jurnalis Rabu, tugas parlemen yang utama adalah membela hak-hak warganya.

“Tidak mencapai kesepakatan tentang hak-hak warga berarti tidak mencapai kesepakatan sama sekali.”

Anggota-anggota Parlemen Eropa ingin hak-hak warganya dibahas pada permulaan, karena khawatir hak-hak mereka nantinya dipergunakan sebagai bahan tawar menawar selama perundingan.

Inggris menyerahkan sebuah surat kepada Uni Eropa Rabu yang memicu Artikel 50 – penarikan resmi Inggris dari Uni Eropa. Parlemen Eropa memiliki hak untuk memveto setiap kesepakatan.

Sebuah draft resolusi tentang Brexit yang disusun anggota-anggota Parlemen Eropa akan dibahas minggu depan, dan sudah memperoleh dukungan dari mayoritas yang besar. Selain hak-hak warga, draft resolusi itu juga memperingatkan Inggris tidak bisa mulai membahas persetujuan bilateral dengan negara-negara lain atau negara anggota. Draft itu juga mengusulkan sebuah periode transisi maksimum tiga tahun. [jm]

XS
SM
MD
LG