Parlemen Jerman telah menyetujui suatu paket legislasi yang merombak peraturan mengenai suaka dan migrasi di negara tersebut.
Undang-undang yang disahkan hari Jumat itu mencakup legislasi usulan pemerintah yang dimaksudkan untuk mempersulit mereka yang gagal mendapatkan suaka menghindari deportasi atau menyembunyikan identitas mereka yang sesungguhnya.
Lebih dari 200 ribu pencari suaka yang gagal itu diminta untuk meninggalkan Jerman tahun lalu, tetapi pihak berwenang baru berhasil mendeportasi sekitar 25 ribu orang saja.
Sebuah legislasi terpisah yang disahkan oleh parlemen juga mempermudah tenaga kerja terampil yang bukan warganegara Uni Eropa untuk datang ke Jerman.
Mereka dengan kualifikasi memadai, yang mampu berbicara dalam bahasa Jerman, pada masa mendatang juga akan dapat mengajukan permohonan izin enam bulan untuk berburu pekerjaan di Jerman.
Sebelumnya, para pekerja migran dari luar Uni Eropa harus menunjukkan bahwa mereka memiliki kontrak ketenagakerjaan sebelum tiba di Jerman. [uh]