Tautan-tautan Akses

Parlemen Hongkong Sahkan Paket Reformasi Pemilu


Kelompok pro-demokrasi garis keras menuntut hak pilih universal di wilayah Hongkong.
Kelompok pro-demokrasi garis keras menuntut hak pilih universal di wilayah Hongkong.

Namun, para pengecam mengatakan, paket reformasi itu sangat tidak memadai bagi demokrasi penuh di Hongkong.

Para anggota parlemen Hongkong telah mengesahkan bagian kedua dan terakhir dari sebuah paket reformasi mengenai pemilihan umum. Namun, para pengecam mengatakan, paket reformasi itu sangat tidak memadai untuk memastikan diperolehnya demokrasi penuh untuk wilayah Tiongkok itu.

Sebuah usulan yang akan memperbanyak jumlah kursi legislatif dari 60 menjadi 70 disahkan hari Jumat dengan jumlah suara 46 lawan 12. Langkah itu memperoleh dukungan golongan moderat dalam Partai Demokrat ketika mereka menyetujui konsesi yang akan memungkinkan 10 kursi baru itu diisi dengan cara pemilihan langsung.

Usulan sebelumnya menghendaki lima kursi diisi dengan cara pemilihan, dengan lima kursi lagi dipilih oleh yang disebut “para pemilih fungsionil” seperti para dokter dan pengacara.

Para anggota parlemen setuju hari Kamis untuk memperluas komite yang memilih ketua eksekutif wilayah Tiongkok itu dari 800 menjadi 1.200.

Usulan itu membuat marah anggota parlemen pro-demokrasi garis keras, yang menuntut hak pilih universal bagi bekas wilayah Inggris itu.




XS
SM
MD
LG