Tautan-tautan Akses

Hongkong Peringati 21 Tahun Tragedi Tiananmen


Ribuan orang menghadiri acara doa bersama di Hongkong, memperingati penindakan kejam di Lapangan Tiananmen, Beijing.

Ribuan orang menghadiri acara berdoa bersama dengan menyalakan lilin hari Jumat di Hongkong, untuk memperingati ulang tahun ke-21 penindakan kejam terhadap para demonstran di Lapangan Tiananmen, Beijing.

Acara peringatan tahunan itu telah dikaitkan ke para aktivis pro-demokrasi di Hongkong yang menentang putusan Tiongkok bahwa demonstrasi Lapangan Tiananmen adalah “pemberontakan kontra-revolusi.” Tahun lalu, peringatan 20 tahun tragedi Tiananmen di Hongkong dihadiri oleh lebih 150.000 orang aktivis pro-demokrasi. Panitia acara mengatakan, jumlah yang hadir pada acara tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu.

Sementara di Beijing, dekat lokasi demonstrasi Lapangan Tiananmen, para wisatawan memotret sambil polisi melakukan patroli. Acara peringatan resmi mengenai insiden itu dilarang di sana. Tiongkok tetap kukuh dalam kutukannya atas demonstrasi itu.

Tiongkok membela tindakannya yang kejam terhadap para demonstran di Lapangan Tiananmen dua puluh satu tahun lalu itu.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Jiang Yu mengatakan hari Kamis bahwa Tiongkok sudah membuat kesimpulan yang jelas mengenai pertumpahan darah itu. Jiang mengatakan puluhan tahun yang lewat sudah menunjukkan bahwa Tiongkok memilih jalan perkembangan yang benar, yakni, dengan mengutip kata-katanya “yang sesuai dengan keadaan nasional Tiongkok dan kepentingan mendasar rakyat Tiongkok.”

Tanggal 4 Juni tahun 1989, pemerintah Tiongkok mengerahkan tank-tank dan pasukan ke Lapangan Tiananmen untuk menumpas demonstrasi protes mahasiswa dan pekerja yang telah berlangsung selama beberapa minggu. Aksi penumpasan ini menewaskan ratusan, bahkan mungkin ribuan, orang. Para demonstran menyerukan keterbukaan politik yang lebih besar dan memrotes korupsi.

XS
SM
MD
LG