Tautan-tautan Akses

Para Pemimpin Dunia Bereaksi atas Teror Terbaru di London


Perdana Menteri Inggris Theresa May berbicara di luar kediamannya di 10 Downing Street setelah serangan di London Bridge dan Borough Market yang menyebabkan 7 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka di London, 4 Juni 2017.
Perdana Menteri Inggris Theresa May berbicara di luar kediamannya di 10 Downing Street setelah serangan di London Bridge dan Borough Market yang menyebabkan 7 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka di London, 4 Juni 2017.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan hari Minggu dalam pernyataan bahwa dia dengan merasa duka-cita mendengar berita serangan teror di London. "Hari ini, kita bersatu dengan semua negara lain dalam rasa duka, tetapi juga dalam tekad."

Dia menambahkan "…perjuangan melawan setiap bentuk terorisme, kita dengan kuat dan dengan tekad berada di pihak Inggris."

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan warga Perancis termasuk di antara yang luka-luka dalam serangan biadab dan pengecut Sabtu malam dan Perancis akan terus berjuang memerangi terorisme dengan semua kekuatan kita bersama Inggris dan semua negara lain yang prihatin.”

London mempunyai penduduk warga Perancis yang besar dan Istana Elysee mengatakan keamanan akan diperketat bagi warga Perancis yang akan turut memberi suara di London hari Minggu depan dalam pemilihan legislative Perancis.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengutuk serangan itu, dengan mengatakan serangan tersebut mengejutkan dan mencemaskan.

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengatakan hari Minggu dua warga Australia turut terkena serangan tersebut, satu orang sudah diketahui dirawat di rumah sakit dan seorang lagi masih sedang diselidiki pejabat Australia untuk mengetahui statusnya.

Sekalipun pihak berwenang Inggris belum mengukuhkan bahwa para penyerang adalah Muslim, Turnbull sudah menduga bahwa mereka adalah Muslim. Ia mengatakan "Serangan ini adalah satu lagi contoh yang kejam mengenai realitas baru di mana kita hidup, yakni, ancaman yang tetap ada dari teroris Islamis pembunuh, yang betekad kuat untuk menyerang masyarakat kita, cara hidup kita dan kebebasan yangkita junjung tinggi."

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ia mengutuk serangan tersebut.

Kremlin mengatakan Putin mengirim telegram kepada Perdana Menteri Theresa May yang mengatakan usaha bersama memerangi terorisme harus ditingkatkan. [gp]

Recommended

XS
SM
MD
LG