Tautan-tautan Akses

Para Pejabat Bank Sentral AS Belum Sepakati Program Pembelian Obligasi


A young Syrian girl keeps her fire lit with cardboard at a refugee camp in the eastern Lebanese town of Anjar near the Syrian border, May 13, 2014.
A young Syrian girl keeps her fire lit with cardboard at a refugee camp in the eastern Lebanese town of Anjar near the Syrian border, May 13, 2014.

Para pejabat tinggi Bank Sentral Amerika tampaknya masih belum sepakat mengenai program pembelian obligasi yang dimaksudkan untuk merangsang ekonomi.

Notulen dari rapat bank-sentral bulan Desember yang diungkapkan hari Kamis (3/1) menunjukkan beberapa pejabat menghendaki pembelian obligasi diteruskan sepanjang tahun 2013 sementara yang lain ingin mengakhirinya sebelum akhir tahun lalu.

Bank Sentral memulai pembelian obligasi ketika kebijakannya untuk menurunkan suku-bunga jangka pendek hingga hampir nol, gagal merangsang pertumbuhan ekonomi yang memadai untuk mengurangi pengangguran.

Bank Sentral membeli obligasi-obligasi Departemen Keuangan Amerika dari bank-bank, yang menciptakan pertambahan uang bagi konsumen dan perusahaan yang ingin meminjam uang. Tetapi, beberapa pakar ekonomi mengatakan memompa lebih banyak uang ke dalam ekonomi menimbulkan inflasi.

Sebelumnya hari Kamis (3/1), Departemen Tenaga Kerja mengatakan jumlah orang yang memohon tunjangan pengangguran meningkat sedikit pekan lalu. Para pakar ekonomi memperhatikan angka permohonan tunjangan pengangguran sebagai cara memantau pemberhentian karyawan setiap minggu, yang meningkat sedikit bulan Desember.

Pemerintah berencana mengeluarkan angka pengangguran bulan Desember hari Jumat.
XS
SM
MD
LG