Tautan-tautan Akses

Para Menlu Arab Kecam Keputusan Trump Soal Yerusalem


Menteri Luar Negeri Liga Arab mengadakan pertemuan darurat untuk membahas keputusan Presiden Amerika Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, di Kairo, Mesir, 9 Desember 2017.
Menteri Luar Negeri Liga Arab mengadakan pertemuan darurat untuk membahas keputusan Presiden Amerika Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, di Kairo, Mesir, 9 Desember 2017.

Para Menteri Luar Negeri Arab memulai pertemuan darurat, Sabtu (9/12), di Ibu Kota Mesir, mengkritik keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Mereka menganggap langkah itu mencoreng citra Washington sebagai penengah yang jujur dalam proses perdamaian Timur Tengah.

Pertemuan Liga Arab, yang dihadiri para menteri luar negeri dari negara-negara anggota, diadakan sementara protes-protes terus berlanjut selama tiga hari berturut-turut di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Di Kairo, kepala gereja Kristen terbesar di Mesir, Sabtu, mengumumkan tidak akan menemui Wakil Presiden Amerika Mike Pence saat dia mengunjungi Kairo pada 20 Desember, senada dengan keputusan yang diambil hari Jumat oleh ulama Muslim tertinggi di negara itu.

Ratusan jemaah memprotes keputusan Trump setelah Shalat Jumat di masjid Al-Azhar, tapi pasukan keamanan mencegah mereka berpawai ke pusat kota.

Keputusan Trump mengenai Yerusalem, dan niatnya untuk memindahkan Kedutaan AS ke sana, mengundang berbagai kecaman dari seluruh dunia. Bahkan sekutu-sekutu dekat mengisyaratkan Trump telah mendorong lebih banyak konflik di wilayah yang sudah rentan itu. [vm]

XS
SM
MD
LG