Tautan-tautan Akses

Panitia Olimpiade Minta Pendukung Acara Menyimpan Rahasia


Lonceng pada Stadion Olimpiade di London yang menandai dimulainya kompetisi. (Photo: Reuters/Eddie Keogh)
Lonceng pada Stadion Olimpiade di London yang menandai dimulainya kompetisi. (Photo: Reuters/Eddie Keogh)

Para pengisi acara dan penonton diminta tidak membocorkan detil upacara pembukaan Olimpiade 2012 pada media sosial.

Panitia Olimpiade yang berusaha menjaga kerahasiaan upacara pembukaan di London meminta penonton latihan dan pengisi acara tidak membocorkan detil acara tersebut, yang disebut-sebut sebagai spektakuler dengan sentuhan humor ala Inggris yang unik.

Pada sebuah latihan Senin malam (23/7), pembuat film pemenang Oscar Danny Boyle meminta sekitar 30.000 penonton untuk tidak mengunggah detil atau foto upacara senilai 27 juta pound (US$42 juta) tersebut pada jaringan media sosial. Sebagian besar menghargai permintaan tersebut, meski ada sedikit bocoran di Internet muncul pada esok harinya.

Boyle menyuarakan rasa frustrasinya pada detil yang bocor sebelum upacara Jumat ini, terutama setelah ia membuka bagian set upacara bulan lalu untuk memuaskan rasa penasaran banyak orang.

Namun ledakan media sosial membuat rahasia mustahil dijaga pada Olimpiade kali ini.
Untuk melawan kebocoran tersebut, panitia memasang tagar #savethesurprise di Twitter pada layar-layar di dalam Stadion Olimpiade pada Senin lalu, mendesak orang untuk menggunakan tagar tersebut untuk menyebarkan berita mengenai acara olahraga tersebut sebelum Jumat.

“Upacaranya sangat emosional, sangat Inggris, dengan humor yang khas. Dan akan ada kejutan-kejutan, bahkan untuk para kritik,” ujar Dikaia Chatziefstathiou, yang meneliti gerakan Olimpiade di Canterbury University dan akan menari dalam upacara pembukaan.

Chatziefstathiou mengatakan bahwa 10.000 sukarelawan yang tampil dalam upacara selama tiga jam tersebut telah menandatangani kontrak yang melarang mereka membocorkan detil atau mengunggah foto ke situs-situs jaringan sosial. Namun ia boleh menyebutkan bahwa acara tersebut meliputi Olimpiade sejak 1896 sampai saat ini.

Panitia berharap upacara pembukaan yang spektakuler akan mengakhiri keluhan dari masyarakat Inggris mengenai keamanan yang ceroboh, kekacauan transportasi dan biaya 9,3 miliar pound ($14,4 miliar) yang dikeluarkan untuk Olimpiade di tengah resesi dan tingkat pengangguran yang mencapai 8,1 persen.

Upacara tersebut memberikan kendala bagi panitia untuk menyeimbangkan daya tarik nasional dan global.

Beijing pada 2008 bertekad menggunakan upacara pembukaan yang ditonton sekitar satu miliar orang untuk menempa identitas baru sebagai negara adidaya global dan modern di panggung dunia dan memproduksi acara yang sangat apik koreografinya.
Athena pada 2004 menggunakan Olimpiade dan posisi sebagai tuan rumah sebagai usaha menghapus reputasi sebagai negara picik dan kacau di Uni Eropa, sementara Sydney pada 2000 memperlihatkan daya tariknya sebagai tujuan wisata yang elegan, tidak hanya daerah pedalaman.

Sarkasme dan Kegilaan

Dengan tambahan 60.000 orang yang menghadiri gladi resik pada Rabu (25/7), kesulitan panitia bertambah untuk menjaga kerahasiaan acara.
Ratusan orang menulis di Twitter dan Facebook setelah latihan pada Senin, menggambarkan upacara pembukaan sebagai “dunia lain”, “kegilaan,” dengan sarkasme dan “puncak acara yang dahsyat.”

Beberapa detil mengenai upacara yang akan ditonoton oleh sekitar satu miliar orang di seluruh dunia itu telah bocor, meski momen-momen kunci pada latihan Senin tetap terjaga.

“Kami tak dapat memperlihatkan semuanya,” ujar Boyle saat memberikan perkenalan singkat mengenai acara yang dipenuhi aksi tersebut. “Kami akan sangat, sangat menghargai jika Anda tidak menulis sesuatu di Twitter atau mengunggah apa pun, terutama gambar.”

Upacara yang bertema "Isles of Wonder" (Pulau Impian) dan diinspirasikan oleh drama William Shakespeare “The Tempest”, dijadwalkan dimulai pada 2000 GMT (3.00 WIB) dengan dibunyikannya lonceng harmoni terbesar di dunia. Ratu Elizabeth akan membuka pertandingan di depan lebih dari 100 pemimpin dunia dan ibu negara AS Michelle Obama.

Boyle, yang membuat film kelam “Trainspotter” dan “Slumdog Millionnaire”, mengatakan bulan lalu bahwa ia akan mengubah stadion menjadi desa Inggris lengkap dengan biri-biri, kuda, sapi, kambing, ayam, 9 angsa dan tiga anjing gembala, sesuatu yang diprotes oleh beberapa kelompok pembela hak binatang. Situasi pedesaan tersebut juga termasuk permainan jangkrik dan festival music dengan gaya “mosh pits” berisikan warga Inggris di ujung-ujung stadion.

Apa yang telah dibocorkan oleh media termasuk elemen-elemen aksi berikutnya dari pertunjukan tersebut yang menciptakan ulang “dark Satanic mills” (pabrik iblis nan gelap) yang dilontarkan penyair William Blake. Syair gubahan Blake, Jerusalem, berisikan frase tersebut yang mengacu pada Revolusi Industri dan telah menjadi semacam lagu kebangsaan bagi Inggris.

Orang dalam mengatakan bahwa tema revolusi industry merupakan bagian kedua dari tiga babak pertunjukan yang kemudian akan bergeser ke masa sekarang.

Babak terakhir memasukkan penghormatan pada layanan kesehatan nasional dan para perawat. Kabarnya, penjahat di serial Harry Potter, Voldermort, dan pengasuh berkekuatan ajaib, Mary Poppins, akan muncul juga dalam upacara pembukaan.
Setelah pertunjukan ciptaan Boyle, atlet dari 204 negara yang berkompetisi akan berjalan keliling padang rumput. Organisasi judi Coral bertaruh 100 banding 1 bahwa akan muncul ‘streaker’ atau orang iseng yang tampil tanpa busana pada malam tersebut.

Identitas pembawa obor yang akan menerangi kaldron merupakan rahasia yang paling dijaga ketat, dan sejauh ini informasinya belum bocor. Para penjudi bertaruh bahwa pembawa obornya adalah pedayung Steve Redgrave, yang merupakan atlet Inggris paling sukses dalam Olimpiade karena berhasil mendapuk lima medali emas. (Reuters/Belinda Goldsmith)
XS
SM
MD
LG