Pangeran Charles dari Inggris, Rabu (13/11), bertemu dengan sejumlah pakar India dalam kunjungannya ke negara itu yang terfokus pada isu-isu global, seperti perubahan iklim dan bisnis berkelanjutan.
Pangeran Wales ini mendiskusikan bagaimana memperkokoh ketahanan terhadap bencana dan mengatasi efek perubahan iklim di gedung Badan Metereologi India di New Delhi.
Ia tiba di New Delhi, Rabu (13/11), sewaktu kabut tebal berwarna kelabu menyelimuti kota itu. Menurut Badan Pengawas Polusi, indeks kualitas udara kota itu melebihi 450, yang berarti sangat buruk dan sembilan kali dari tingkat maksimum yang direkomendasikan dapat ditolerir.
Polusi udara biasanya memang mencapai tingkat terburuk di India Utara pada musim dingin, sewaktu ladang-ladang pertanian dibersihkan dengan dibakar dan pesta kembang api dilangsungkan pada sebuah festival akbar umar Hindu.
Pangeran tersebut juga sempat menghadiri perayaan 550 tahun lahirnya Guru Nanak, pendiri ajaran Sikh, di sebuah kuil di New Delhi untuk memperingati kontribusi komunitas Sikh ke Inggris.
Pada hari terakhir kunjungannya, Kamis (14/11), Charles juga akan bertemu para pemimpin bisnis India di Mumbai untuk membahas usaha mengembangkan pasar-pasar berkelanjutan. [ab/lt]