Tautan-tautan Akses

Pakistan Inginkan Hubungan Baik dengan AS dan China 


Panglima militer Pakistan, Jenderal Qamar Javed Bajwa (foto: dok).
Panglima militer Pakistan, Jenderal Qamar Javed Bajwa (foto: dok).

Panglima militer Pakistan pada hari Sabtu (9/4) mengatakan negaranya berusaha untuk memperluas hubungan dengan China tanpa mempengaruhi hubungannya dengan Amerika Serikat.

Letnan Jenderal Qamar Javed Bajwa, panglima militer Pakistan, mengatakan, “Kami juga berbagi sejarah panjang hubungan yang sangat baik dan strategis dengan Amerika Serikat, yang tetap menjadi pasar ekspor terbesar kami.”

Berbicara dalam sesi Dialog Keamanan Islamabad, Jenderal Bajwa juga mengatakan Pakistan berkomitmen untuk meredakan ketegangan dengan India. “Pakistan terus percaya dalam penggunaan dialog dan diplomasi untuk menyelesaikan semua masalah luar biasa termasuk sengketa Kashmir,” katanya.

Mengenai invasi Rusia ke Ukraina, Jenderal Bajwa mengatakan meskipun memiliki “kekhawatiran keamanan yang sah,” agresi Moskow terhadap negara yang lebih kecil tidak dapat dimaafkan.”

“Menyedihkan, invasi Rusia ke Ukraina sangat disesalkan sementara ribuan orang telah tewas, jutaan pengungsi dan setengah dari wilayah Ukraina hancur. Ini adalah tragedi besar yang harus segera dihentikan,” tukasnya.

Konferensi dua hari itu mempertemukan para pakar kebijakan Pakistan dan internasional untuk membahas tantangan yang muncul dalam keamanan internasional di bawah tema keamanan komprehensif, dengan menata kembali kerja sama internasional.

Dialog Keamanan Islamabad menghadirkan 17 pembicara internasional dari Amerika Serikat, China, Inggris, Rusia, Uni Eropa, Jepang, Filipina, dan negara-negara lainnya. [lt/pp]

Recommended

XS
SM
MD
LG