Tautan-tautan Akses

Pakar Perancis dan Thailand Bantu Pencarian Pesawat Laos


Tim dari badan penyelidik kecelakaan udara Perancis dan militer Thailand mempergunakan peralatan sonar pada Sabtu (19/10) untuk memindai sungai di Pakse, Laos. (Reuters/Chaiwat Subprasom)
Tim dari badan penyelidik kecelakaan udara Perancis dan militer Thailand mempergunakan peralatan sonar pada Sabtu (19/10) untuk memindai sungai di Pakse, Laos. (Reuters/Chaiwat Subprasom)

Tim dari badan penyelidik kecelakaan udara Perancis dan militer Thailand memindai sungai guna mencari pecahan pesawat dan korban.

Pakar penerbangan Perancis dan Thailand membantu petugas penyelamat di Laos mencari pecahan sebuah pesawat penumpang yang jatuh ke Sungai Mekong Rabu (16/10).

Ke-49 penumpang di Lao Airlines itu diduga tewas. Hingga Sabtu, lebih dari 30 mayat ditemukan.

Tim dari badan penyelidik kecelakaan udara Perancis dan militer Thailand mempergunakan peralatan sonar pada Sabtu untuk memindai sungai itu guna mencari pesawat dan korban yang belum ditemukan.

Pesawat turboprop ATR-72 buatan Perancis itu sedang dalam perjalanan dari Vientiane menuju Pakse di bagian selatan, sewaktu jatuh ke sungai di Laos Selatan. Badai yang diterjang pesawat itu dianggap sebagai penyebab kecelakaan.

Data menunjukkan ada 44 penumpang di pesawat itu, 17 di antaranya berkebangsaan Laos, tujuh Perancis, lima Australia, lima Thailand, tiga Korea, dua Vietnam, dan masing-masing satu orang dari Amerika Serikat, Kanada, China, Malaysia dan Taiwan. Lima lainnya adalah awak pesawat.
XS
SM
MD
LG