Tautan-tautan Akses

Pacuan Kuda Arab Dihidupkan Kembali di Raqqa Setelah ISIS Tersingkir


“Sumba Timur Cup 2018” adalah salah satu pacuan kuda yang menampilkan kuda-kuda Sumba terbaik. (Courtesy: Max FM Waingapu)
“Sumba Timur Cup 2018” adalah salah satu pacuan kuda yang menampilkan kuda-kuda Sumba terbaik. (Courtesy: Max FM Waingapu)

Setelah lima tahun lebih diabaikan karena dikuasai oleh ISIS, penduduk Raqqa akhirnya bisa menikmati olahraga favorit mereka -pacuan kuda Arab- di kota Suriah utara. Kota ini pernah dianggap sebagai ibukota ISIS.

Ratusan laki-laki dan anak-anak menari dan bergembira ketika 50 kuda Arab berpacu dalam sebuah festival yang diadakan akhir pekan lalu di pinggiran kota itu.

Penonton mengatakan jenis kuda khusus dan keterampilan berkuda para joki menawarkan jeda dari konflik yang sedang berlangsung dan mendatangkan malapetaka di Suriah sejak 2011.

Husam al-Din Hamad, salah seorang penyelenggara acara dan ketua Kelompok Kuda Arab Raqqa, mengatakan penyelenggaraan pacuan itu memiliki makna simbolis yang besar bagi penduduk ketika mereka berusaha memulihkan kota mereka, yang hampir hancur oleh perang melawan ISIS.

"Kuda Raqqa paling elegan di dunia. Namun sayangnya, dalam lima hingga tujuh tahun terakhir, olahraga ini ditinggalkan," kata Hamad kepada VOA.

Memuji silsilah kuda di daerah itu, Hamad mengatakan sangat sedih dengan jumlah kematian kuda. Ia mengatakan pejabat setempat perlu meningkatkan upaya untuk membantu kuda-kuda dari trauma fisik dan psikologis perang. [my/pp]

XS
SM
MD
LG