Tautan-tautan Akses

Otoritas Kesehatan Prancis: Vaksin Moderna Tidak Untuk Usia di Bawah 30-an


Seorang pria menerima dosis vaksin Moderna COVID-19 di pusat vaksinasi di Marcq-en-Baroeul di Prancis, 21 Maret 2021. (Foto: Reuters)
Seorang pria menerima dosis vaksin Moderna COVID-19 di pusat vaksinasi di Marcq-en-Baroeul di Prancis, 21 Maret 2021. (Foto: Reuters)

Otoritas kesehatan masyarakat Prancis merekomendasikan orang yang berusia di bawah 30 tahun untuk diberikan vaksin Cominarty Pfizer bila memang tersedia. Vaksin itu digunakan sebagai pengganti vaksin Spikevax Moderna Inc yang disebut menimbulkan risiko terkait jantung yang relatif lebih tinggi.

Haute Autorite de Sante (HAS), yang tidak memiliki kekuatan hukum untuk melarang atau melisensikan obat-obatan tetapi bertindak sebagai penasihat untuk sektor kesehatan Prancis, mengutip risiko "sangat jarang" terkait dengan Myocarditis, penyakit jantung, yang muncul di data terbaru tentang vaksin Moderna dalam sebuah penelitian di Prancis yang diterbitkan pada Senin (8/11).

"Dalam populasi yang berusia di bawah 30 tahun, risiko ini tampaknya sekitar lima kali lebih rendah dengan vaksin Comirnaty Pfizer dibandingkan dengan vaksin Spikevax Moderna," kata HAS dalam opininya yang diterbitkan pada Senin (8/11), sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (10/11).

HAS mengatakan bahwa rekomendasinya, yang akan berlaku terlepas dari penggunaan vaksin sebagai dosis "penguat" pertama, kedua atau ketiga, akan berlaku sampai lebih banyak temuan ilmiah tentang masalah tersebut diketahui.

XS
SM
MD
LG