Hasil survei baru menunjukkan orangtua menghabiskan lebih dari sembilan jam sehari di depan layar televisi, komputer dan layar piranti lain tetapi mereka tetap menyatakan diri sebagai teladan bagi anak-anak untuk kebiasaan terhadap media.
Hasil survei yang dirilis hari Selasa (6/12) itu menunjukkan, orangtua juga sangat antusias mengenai peran teknologi dalam kehidupan anak-anak mereka, tetapi khawatir mengenai risiko yang mungkin timbul.
Survei itu melibatkan 1.786 orangtua di Amerika dan dilakukan tahun ini oleh tim peneliti pada organisasi nirlaba Common Sense Media dan Center on Media and Human Development, Northwestern University.
Dua-pertiga orangtua yang disurvei, atau 67 persen, mengatakan memantau piranti, dan akun media sosial anak-anak mereka lebih penting daripada menjamin privasi, menurut survei itu. [ka/ds]