Tautan-tautan Akses

Oposisi Suriah Tuduh Pemerintah Gunakan Biara untuk Pangkalan Artileri


Warga berjalan di defat gereja di wilayah Qusair yang hancur di Suriah, 8 Juni 2013 (Foto: dok). Kelompok oposisi utama Suriah menuduh pasukan pemerintah menempatkan senjata berat di Biara Cherubim, biara ortodoks bersejarah di utara Damaskus.
Warga berjalan di defat gereja di wilayah Qusair yang hancur di Suriah, 8 Juni 2013 (Foto: dok). Kelompok oposisi utama Suriah menuduh pasukan pemerintah menempatkan senjata berat di Biara Cherubim, biara ortodoks bersejarah di utara Damaskus.

Kelompok oposisi utama Suriah menuduh pasukan pemerintah menempatkan senjata berat di dalam sebuah biara ortodoks bersejarah di utara Damaskus.

Koalisi Nasional Suriah yang didukung Barat mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Sabtu (23/11) bahwa pasukan Suriah mengubah Biara Cherubim menjadi pangkalan artileri. Menurut mereka, dari sana, tentara Suriah melepaskan tembakan senjata berat ke desa-desa sekitar yang sebagian besar populasinya merupakan Muslim Sunni, yang mendominasi gerakan pemberontakan Suriah.

Informasi ini tidak dapat dikukuhkan, dan pejabat pemerintah tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Serangan-serangan yang pernah dilakukan pemberontak, terutama oleh kelompok militan Islamis garis keras, terhadap wilayah-wilayah Kristen yang dikuasai pasukan pemerintah, sering menimbulkan tuduhan bahwa pemberontak merusak gereja atau menarget penduduk. Namun pemberontak mengatakan, beberapa desa Kristen dijadikan kubu artileri oleh pasukan pemerintah.

Warga Kristen Suriah cenderung memihak presiden Bashar al-Assad yang berasal dari sebuah sekte sempalan Syiah.
XS
SM
MD
LG