Tautan-tautan Akses

Oposisi Menang dalam Pemilihan Gubernur Bangkok


Sukhumbhand Paribatra dari Partai Demokrat disambut para pendukungnya saat tiba di markas besar partainya setelah kemenangannya dalam pemilihan Gubernur Bangkok.
Sukhumbhand Paribatra dari Partai Demokrat disambut para pendukungnya saat tiba di markas besar partainya setelah kemenangannya dalam pemilihan Gubernur Bangkok.

Kemenangan oposisi, Partai Demokrat, dalam pemilihan Gubernur Bangkok, menjadi hambatan Pheu Thai dalam perluas basis kekuasaannya di luar wilayah pedesaan.

Pemilihan gubernur Bangkok, yang diselenggarakan setiap empat tahun, dipandang oleh para analis sebagai sarana untuk menguji popularitas Partai Pheu Thai yang berkuasa secara nasional.

Calon Partai Demokrat, Sukhumbhand Paribatra mematahkan jajak pendapat setempat dengan memenangkan hampir lebih dari 200.000 suara dari mantan jenderal polisi, Pongsapapat Pongcharoen yang didukung Partai Pheu Thai.

Juru bicara Partai Pheu Thai, Smarn Lertwongrath, tidak menonjolkan kemenangan oposisi itu. Ia mengatakan Partai Pheu Thai tetap fokus pada Pemilu Nasional tahun 2015. Ia mengatakan hasil pemilu itu mencerminkan perpecahan yang mendalam dalam politik Thailand.

"Anda melihat masyarakat terpecah ke dalam dua kelompok terutama di Bangkok. Ada perpecahan. Jadi kami menerima bahwa kami masih minoritas di Bangkok. Itu menurut kami. Kami masih menang di seluruh Thailand – jadi kami tidak khawatir tentang hal itu," kata Lertwongrath.

Yang lainnya melihat hasil pemilihan gubernur itu sebagai kegagalan kunci pendukung utama Partai Pheu Thai, mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra. Kakak Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra itu tinggal di pengasingan untuk menghindari hukuman penjara karena korupsi.

Bangkok adalah pusat protes berdarah anti-pemerintah pada tahun 2010, ketika para pendukung Thaksin berunjuk rasa selama berminggu- minggu menuntut Thaksin kembali berkuasa.

Juru bicara Partai Demokrat Buranaj Sumutharak mengatakan Partai Demokrat berhasil mengejar ketinggalannya dalam pemilihan itu, dan mengingatkan pemilih tentang peran pendukung Pheu Thai dalam konflik 2010.

"Arti penting dari keberhasilan Partai Demokrat mendapatkan mayoritas suara sekitar 1,2 juta, menunjukkan kelanjutan dukungan warga Bangkok pada Partai Demokrat dalam sikap partai itu menentang kekerasan dan berusaha untuk membawa Thailand keluar dari kekacauan dan krisis politik bertahun-tahun,” papar Buranaj Sumutharak.

Liputan media Thailand atas pemilu itu mencerminkan ketidak-sudian pendukung Partai Demokrat membiarkan Partai Pheu Thai menguasai baik pemerintahan nasional maupun pemerintahan ibukota Bangkok.

Bangkok telah menjadi kubu Partai Demokrat , sementara sebagian besar pendukung Pheu Thai berada di daerah pedesaan di Thailand utara dan daerah kelas pekerja di Bangkok.

Recommended

XS
SM
MD
LG