Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Israel Shimon Peres bertemu hari Rabu (25/6) di Gedung Putih di tengah kekhawatiran Israel mengenai program nuklir Iran.
Peres, yang akan segera mengakhiri masa jabatannya, mengatakan kepada para wartawan sesudah pertemuan itu bahwa solusi terbaiknya adalah mengeluarkan semua bahan nuklir dari negara itu – seperti yang dilakukan untuk semua senjata kimia di Suriah.
Kata Peres, Obama mengatakan Amerika akan mempertahankan sanksi-sanksi terhadap Iran jika tidak tercapai perjanjian yang komprehensif.
Mengenai konflik sektarian di Irak, Peres mengatakan dunia Arab harus mengambil kendali. Ia mengatakan bukanlah urusan dunia Barat untuk memutuskan konflik sejarah tentang siapa sebenarnya pewaris Nabi Muhammad. Sengketa berabad-abad antara umat Syiah dan Sunni telah berlangsung setelah meninggalnya Nabi Muhammad dan siapa yang seharusnya memimpin umat Muslim.
Peres sedang melakukan lawatan luar negeri terakhirnya sebelum masa jabatannya berakhir. Ia dijadwalkan menerima penghargaan Congressional Medal of Honor dari Amerika hari Kamis.
