Tautan-tautan Akses

Obama Minta Izin Kongres untuk Gunakan Kekuatan Fisik Lawan ISIS


Wakil Presiden AS Joe Biden (kiri belakang) dan Ketua DPR John Boehner mendengarkan pidato tahunan Presiden Barack Obama di Gedung Kongres (20/1). (AP/J. Scott Applewhite)
Wakil Presiden AS Joe Biden (kiri belakang) dan Ketua DPR John Boehner mendengarkan pidato tahunan Presiden Barack Obama di Gedung Kongres (20/1). (AP/J. Scott Applewhite)

Obama menekankan penggabungan kekuatan militer dengan kepemimpinan yang kuat dan pembinaan koalisi akan membuat perbedaan yang jelas.

Presiden AS Barack Obama menyerukan kepada Kongres agar meluluskan sebuah resolusi untuk menggunakan kekuatan fisik melawan militan Negara Islam (ISIS).

Dalam pidato kenegaraan tahunannya, Selasa malam (20/1), Obama menyampaikan bahwa kepemimpinan Amerika di Irak dan Suriah telah menghentikan kemajuan ISIS.

Menurutnya, AS melakukan hal ini dengan memimpin sebuah koalisi luas yang mencakup negara-negara Arab, untuk pada akhirnya menghancurkan teroris. Tetapi, tambah Obama, perlawanan terhadap ISIS akan membutuhkan perhatian yang fokus dan akan memakan waktu.

Obama menekankan penggabungan kekuatan militer dengan kepemimpinan yang kuat dan pembinaan koalisi akan membuat perbedaan yang jelas. Ia bersikeras bahwa ia akan memveto setiap rancangan undang-undang baru Kongres yang bermaksud mengenakan sanksi-sanksi baru terhadap Iran, sementara sebuah koalisi sekutu-sekutu AS sedang mengadakan perundingan dengan Teheran terkait sebuah persetujuan yang dapat mencegah negara itu untuk membangun sebuah senjata nuklir.

Obama menandaskan, sanksi-sanksi baru tidak masuk akal, akan mengesampingkan para mitra koalisi dan akan memastikan Iran untuk memulai kembali program nuklirnya.

Ia juga mengatakan AS mesti memerangi serangan-serangan maya dengan cara yang sama negara itu mengkonfrontasi terorisme. Dia mendesak Kongres untuk meluluskan aturan yang dapat secara lebih baik menjawab apa yang disebutnya ancaman dunia maya.

Obama menambahkan, tidak bertindak akan mengakibatkan AS dan ekonominya rentan terhadap negara-negara lain dan para peretas, yang mencuri berbagai rahasia perdagangan dan menyusupi privasi keluarga-keluarga Amerika.

XS
SM
MD
LG