Tautan-tautan Akses

Obama: Kelompok Teror Belum Peroleh Bahan Nuklir


Presiden AS Barack Obama berbicara pada KTT Keamanan Nuklir di Washington DC, Jumat (1/4).
Presiden AS Barack Obama berbicara pada KTT Keamanan Nuklir di Washington DC, Jumat (1/4).

Presiden Obama dalam pidatonya pada KTT Keamanan Nuklir memperingatkan bahwa salah satu ancaman terbesar dunia adalah bila teroris memperoleh senjata penghancur massal.

Presiden Amerika Barack Obama dalam pidato mingguannya hari Sabtu (2/4) mengatakan, “Tidak ada kelompok teroris yang telah berhasil memperoleh senjata nuklir atau membuat bom kotor yang menggunakan bahan radioaktif, tetapi al-Qaida sudah berusaha.”

Obama menyampaikan pidatonya dari KTT Keamanan Nuklir di mana para pemimpin dunia berkumpul untuk membicarakan apa yang disebut Obama sebagai “salah satu ancaman terbesar terhadap keamanan sedunia, yakni, teroris memperoleh senjata penghancur massal.”

Obama mengatakan usaha sedunia untuk menghambat teroris dan lainnya menggunakan senjata nuklir tidak berarti selesai.”

Obama menutup KTT nuklir di Washington hari Jumat dengan mengatakan para pemimpin dunia telah mencapai kemajuan yang signifikan dan penting dalam 6 tahun terakhir dalam mengamankan persediaan bahan nuklir.

Ia mengatakan bahan yang cukup untuk membuat 150 senjata nuklir sekarang sudah aman terhadap teroris. Tetapi, ia mengatakan senjata nuklir di beberapa negara sedang meluas dan persediaan plutonium meningkat.

Obama mengatakan ia dan lebih dari 50 pemimpin dunia di Washington sepakat untuk memperkuat lebih jauh sarana nuklir terhadap serangan dunia-maya dan meningkatkan tukar-menukar informasi intelijen untuk terus memastikan bahan berbahaya itu tetap tidak jatuh ke tangan kelompok teror seperti ISIS.

Obama mengatakan lebih dari 12 negara telah membuang semua persediaan uranium yang diperkaya dan plutonium – unsur radioaktif yang diperlukan untuk membuat bom nuklir. [gp]

XS
SM
MD
LG