Presiden Obama, Gubernur New Jersey Tinjau Kerusakan akibat Badai

Presiden Amerika Barack Obama mengatakan kepada penduduk daerah yang rusak berat itu bahwa pemerintah federal akan membantu mereka untuk jangka panjang, dalam kunjungannya di pantai New Jersey yang dilanda badai hari Rabu (31/10).

Didampingi Gubernur negara bagian itu, Chris Christie, Obama berusaha menenangkan penduduk New Jersey dan seluruh daerah metropolitan New York. Obama mengucapkan belasungkawa negara kepada para keluarga yang menderita akibat bencana itu, dan berjanji bahwa pemerintah akan berupaya memenuhi semua bantuan yang diperlukan untuk membangun kembali wilayah tersebut.

Presiden juga mengatakan perusahaan-perusahaan listrik dari Kalifornia telah berjanji memberikan bantuan. Presiden juga telah memerintahkan pesawat angkut militer untuk mengangkut peralatan dan pekerja ke daerah itu dari daerah-daerah lain Amerika secepat mungkin.

Sementara itu, Rumah Sakit Bellevue New York, yang beroperasi dengan tenaga listrik darurat yang tidak stabil, mengungsikan ratusan pasien hari Rabu. Beberapa jam sebelumnya, rumah sakit Universitas New York juga memulai pengungsian ketika generator listrik rumah sakit itu juga macet.

Di dekatnya, pasukan Pengawal Nasional bergerak hari Rabu untuk menolong ribuan penduduk Hoboken, New Jersey, yang masih terperangkap oleh air-bah beracun di kota itu dekat sungai Hudson.

Menjelang pemilihan presiden yang tinggal seminggu lagi, calon presiden dari partai republik Mitt Romney – yang sedang berkampanye di Florida – meminta para pendukungnya agar dapat melakukan apa saja untuk memberikan bantuan bagi wilayah terkena bencana badai Sandy.

Sebelumnya banjir dan puing-puing yang mengambang di New Jersey, menjadi hambatan untuk mengatasi serangkaian kebakaran gas alam di kota pelabuhan Mantoloking, di mana beberapa rumah habis terbakar dua hari lalu.

Tidak jauh dari New Jersey, di kota New York orang berupaya sebisa mungkin untuk kembali bekerja.

Walikota New York Michael Bloomberg Rabu pagi berada di Bursa Saham New York untuk membunyikan bel tanda pembukaan kembali bursa setelah diliburkan selama dua hari. Ini merupakan pertama kali para pekerja dan pialang saham di bursa kembali bekerja sejak badai Sandy menghantam kawasan itu dan membanjiri beberapa bagian kota yang terkenal dengan sistem kereta api bawah tanahnya.

Para pejabat mengatakan tampaknya dibutuhkan waktu beberapa hari sebelum kereta api bawah tanah beroperasi kembali. Pemadaman listrik yang masih terjadi memaksa evakuasi baru di sejumlah rumah sakit. Tetapi dua dari tiga bandar udara di New York sudah memulai layanan terbatas, meskipun bandar udara ketiga, bandara La Guardia masih tutup karena kerusakan akibat banjir.

Bandar udara, layanan kereta api dan sistem transportasi lokal di beberapa kota lain di sepanjang Pesisir Timur juga memulihkan layanannya. Berbagai tanda-tanda lain menunjukkan bahwa banyak daerah masih membutuhkan waktu panjang untuk bisa pulih kembali.