Presiden AS Barack Obama telah menyatakan "bencana besar" di negara bagian New York dan New Jersey setelah badai besar bernama Sandy menerjang wilayah tersebut, membanjiri jalan-jalan di dataran rendah dan memadamkan listrik di sebagian besar wilayah itu.
Deklarasi Selasa membebaskan dana bencana federal untuk membantu upaya penanggulangan bencana.
Badai Sandy bergerak ke darat Senin malam di kawasan selatan New York dengan angin berkekuatan sepadan dengan topan dan kemudian melemah setelah berada di daratan.
Pihak berwenang mengatakan sedikitnya 16 orang di sepanjang Pantai Timur AS telah meninggal akibat badai itu, yang menewaskan sedikitnya 65 orang di Karibia pekan lalu sebelum bergerak ke Amerika Serikat. Sebagian besar kematian di AS akibat kecelakaan lalu lintas dan pohon tumbang.
Di Manhattan, gelombang badai setinggi empat meter membuat kegiatan yang biasanya ramai di New York berhenti. Sebagian sistem kereta bawah tanah di sana juga tergenang air.
Perdagangan di New York Stock Exchange ditutup Selasa untuk hari kedua berturut-turut, menandai pertama kalinya sejak tahun 1888 perdagangan ditangguhkan selama dua hari berturut-turut karena cuaca. Di tempat lain di New York, sebuah kebakaran besar di wilayah Queens akibat angin kencang telah menghancurkan sedikitnya 50 rumah.
Di New Jersey, kebocoran tanggul mungkin menyebabkan banjir di beberapa kota, memaksa setidaknya 800 orang mengungsi. Selain itu, sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir di New Jersey menyatakan status waspada setelah air naik ke tanda tertentu. Para pejabat mengatakan tidak ada masalah keselamatan di PLTN itu karena dipadamkan untuk pemeliharaan.
Gubernur New Jersey Chris Christy, anggota partai Republik yang selama ini mengecam Presiden Barack Obama, memuji respon presiden dalam menghadapi badai itu. Dalam wawancara dengan stasiun televisi NBC Selasa, dia mengatakan presiden dan para pejabat federal untuk urusan darurat telah telah melakukan pekerjaan "luar biasa".
Deklarasi Selasa membebaskan dana bencana federal untuk membantu upaya penanggulangan bencana.
Badai Sandy bergerak ke darat Senin malam di kawasan selatan New York dengan angin berkekuatan sepadan dengan topan dan kemudian melemah setelah berada di daratan.
Pihak berwenang mengatakan sedikitnya 16 orang di sepanjang Pantai Timur AS telah meninggal akibat badai itu, yang menewaskan sedikitnya 65 orang di Karibia pekan lalu sebelum bergerak ke Amerika Serikat. Sebagian besar kematian di AS akibat kecelakaan lalu lintas dan pohon tumbang.
Di Manhattan, gelombang badai setinggi empat meter membuat kegiatan yang biasanya ramai di New York berhenti. Sebagian sistem kereta bawah tanah di sana juga tergenang air.
Perdagangan di New York Stock Exchange ditutup Selasa untuk hari kedua berturut-turut, menandai pertama kalinya sejak tahun 1888 perdagangan ditangguhkan selama dua hari berturut-turut karena cuaca. Di tempat lain di New York, sebuah kebakaran besar di wilayah Queens akibat angin kencang telah menghancurkan sedikitnya 50 rumah.
Di New Jersey, kebocoran tanggul mungkin menyebabkan banjir di beberapa kota, memaksa setidaknya 800 orang mengungsi. Selain itu, sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir di New Jersey menyatakan status waspada setelah air naik ke tanda tertentu. Para pejabat mengatakan tidak ada masalah keselamatan di PLTN itu karena dipadamkan untuk pemeliharaan.
Gubernur New Jersey Chris Christy, anggota partai Republik yang selama ini mengecam Presiden Barack Obama, memuji respon presiden dalam menghadapi badai itu. Dalam wawancara dengan stasiun televisi NBC Selasa, dia mengatakan presiden dan para pejabat federal untuk urusan darurat telah telah melakukan pekerjaan "luar biasa".
