Tautan-tautan Akses

Obama: Asuransi Kesehatan Hal yang Tepat


Anggota Tea Party memegang pamflet berjudul "Dampak Obamacare". (Foto: Dok)
Anggota Tea Party memegang pamflet berjudul "Dampak Obamacare". (Foto: Dok)

Amerika Serikat akan mulai menerapkan Obamacare, undang-undang layanan kesehatan yang terjangkau, bagi jutaan orang Amerika.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan warga negara Amerika yang tidak memiliki asuransi akan dapat membandingkan berbagai skema asuransi, mulai 1 Oktober. Menurut Obama, perusahaan-perusahaan asuransi tidak dapat menolak asuransi warga Amerika atau menetapkan premi lebih tinggi karena kondisi kesehatan orang tersebut.

Obama mengatakan asuransi kesehatan berdampak pada keamanan ekonomi bagi jutaan warga Amerika. Ia mengatakan asuransi kesehatan bukanlah keistimewaan, melainkan hak semua orang, dan ia berniat untuk mempertahankannya demikian.

Ia menuduh sekelompok anggota Partai Republik di Kongres berusaha keras untuk membuat rakyat bingung, dan mengancam akan menutup pemerintah jika kelompok tersebut tidak menyetujui undang-undang tersebut.

Dalam pidato Sabtu (17/8), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Shelley Moore Capito mengatakan undang-undang layanan kesehatan “telah menaikkan biaya, menimbulkan kerugian bagi lapangan kerja, dan mengurangi akses ke skema asuransi dan dokter” yang diinginkan warga Amerika.

Ia mengatakan sudah waktunya bagi Senat yang dipimpin golongan Demokrat dan presiden untuk menyetujui penundaan sebagian undang-undang layanan kesehatan yang mewajibkan orang-orang tanpa asuransi untuk memilikinya, sebagaimana yang disetujui DPR yang dipimpin anggota Partai Republik dalam pemungutan suara bipartisan.
XS
SM
MD
LG