Tautan-tautan Akses

Nilai-nilai Amerika Alami Pergeseran Besar


Anak-anak muda Amerika kini kurang mementingkan isu patriotisme, agama, dan perlunya memiliki anak.
Anak-anak muda Amerika kini kurang mementingkan isu patriotisme, agama, dan perlunya memiliki anak.

Nilai-nilai yang dipandang penting oleh orang Amerika telah berubah selama dua dekade terakhir, karena anak muda Amerika kurang mementingkan patriotisme, agama, dan memiliki anak.

Sebuah jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa 42% dari generasi Millennial dan Z (usia 18-38) menganggap patriotisme "sangat penting" dibandingkan dengan hampir 79% orang di atas usia 55 tahun.

Kerja keras adalah sikap yang paling dihargai oleh semua orang Amerika dengan 89% responden mengatakan kualitasnya sangat penting. Toleransi terhadap orang lain, keamanan finansial, dan kepuasan diri juga menempati urutan teratas.

Secara keseluruhan, sekitar separuh dari warga Amerika, 48% mengatakan agama sangat penting bagi mereka, turun dari 62 persen pada tahun 1998. Meskipun 67% orang Amerika yang lebih tua menganggap agama atau kepercayaan pada Tuhan sebagai hal yang sangat penting, hanya 30% kelompok yang lebih muda merasa demikian.

Ketika menyangkut memiliki anak, 43% mengatakan itu sangat penting. Persentase itu turun dari 20 tahun yang lalu, ketika 59% orang mengatakan menjadi orang tua sangat penting.

Empat puluh persen orang mengatakan peningkatan keragaman dan toleransi berbagai budaya dan ras merupakan langkah maju, 14% melihatnya sebagai langkah mundur, sementara mayoritas terbesar, 43%, mengatakan itu langkah maju sekaligus langkah mundur.

Isu-isu seperti agama dan patriotisme sejak lama penting secara politis. Namun, perubahan pandangan generasi baru menunjukkan topik-topik itu mungkin tidak penting di tahun-tahun mendatang dan politisi harus menyesuaikan platform dan strategi mereka.

Survei NBC News Wall Street Journal terhadap 1.000 orang dewasa itu dilakukan mulai 10 Agustus hingga 14 Agustus.(my/pp)

XS
SM
MD
LG