Tautan-tautan Akses

New York Larang Penolakan Vaksinasi Dengan Alasan Agama 


Seorang pria berjalan di depan papan pengumuman mengenai wabah campak di Brooklyn, New York, 25 April 2019.
Seorang pria berjalan di depan papan pengumuman mengenai wabah campak di Brooklyn, New York, 25 April 2019.

New York menjadi negara bagian terbaru di mana orang tua tidak bisa lagi menolak mengimunisasi anak-anaknya dengan alasan agama.

Majelis Negara Bagian menyetujui langkah itu pada Kamis dan Gubernur New York Andrew Cuomo akan segera menandatangani keputusan tersebut.

Langkah itu dilakukan di tengah wabah campak terburuk yang melanda Amerika dalam 25 tahun.

Orang tua di New York memiliki waktu hingga 30 hari untuk mengimunisasi anak-anaknya agar terlindungi dari penyakit menular seperti campak, atau mereka dilarang bersekolah.

Sebagian orang tua mengecam dan mencemooh ketika anggota DPR negara bagian menyetujui rancangan peraturan itu. Mereka menyebutnya pelanggaran kebebasan beragama.

Tetapi para pendukung peraturan itu mengatakan ia tidak menemukan ada perintah dalam Taurat, Alkitab, atau Alquran yang menyatakan anak-anak tidak divaksinasi.

Sebagian besar kasus campak di New York terjadi di komunitas Yahudi Ortodoks Kota New York.

Pejabat kesehatan di Amerika dan seluruh dunia kesulitan mengatasi disinformasi yang luas bahwa vaksin campak dan penyakit lain menyebabkan autisme. Mereka menyebut kampanye global anti-vaksinasi sebagai ancaman utama bagi kesehatan masyarakat.

Beberapa anggota DPR New York mengatakan sebagian orangtua yang percaya bahwa vaksin berbahaya mungkin menggunakan kebebasan beragama sebagai alasan tidak memvaksinasi anak. [ka]

XS
SM
MD
LG