Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/USGS) mengatakan gempa berkekuatan magnitudo 4,8 melanda daerah dekat Kota New York pada Jumat (5/4) pagi waktu setempat. Gempa itu mengguncang bangunan di sepanjang Pantai Timur dan mengejutkan penduduk di daerah yang jarang mengalami gempa bumi yang signifikan.
Menurut USGS, Pusat gempa berada di Tewksbury di New Jersey bagian tengah, sekitar 64 kilometer) barat Kota New York. Gempa terjadi sekitar pukul 10.20 pagi waktu setempat pada kedalaman 4,7 kilometer.
Berdasarkan informasi USGS, pada pukul 17.59, terjadi gempa susulan kecil tetapi signifikan dengan kekuatan magnitudo 4,0.
Tidak ada laporan mengenai kerusakan besar. Namun tim teknis sedang melakukan pemeriksaan terhadap kondisi jalan dan jembatan.
“Ini adalah salah satu gempa bumi terbesar di Pantai Timur dalam satu abad terakhir,” kata Gubernur New York Kathy Hochul pada konferensi pers.
Wali Kota New York Eric Adams menyatakan bahwa tidak ada laporan mengenai korban cedera. Ia mengimbau masyarakat untuk berlindung di bawah meja atau furnitur yang kokoh, atau di samping dinding bagian dalam jika mereka merasakan gempa susulan.
“Warga New York harus menjalani hari normal mereka,” katanya pada konferensi pers.
Warga dari Baltimore hingga Boston melaporkan merasakan getaran dan goncangan. Beberapa memilih berlari ke luar untuk mencoba mendeteksi sumbernya.
Gedung Putih menyatakan Presiden AS Joe Biden telah berkomunikasi dengan Gubernur New Jersey Phil Murphy mengenai gempa tersebut. Pemerintah siap memberikan bantuan jika dibutuhkan.
Guncangan yang terjadi pada Jumat adalah yang terbesar yang dirasakan di kota tersebut sejak gempa dengan magnitudo 5,8 di Virginia pada 2011. Saat itu, gempa tersebut menyebabkan evakuasi Balai Kota dan bangunan lainnya serta menimbulkan kerusakan di Washington.
Gempa bumi 1989 yang mengganggu turnamen bisbol dan mengguncang San Francisco memiliki kekuatan magnitudo 6,9, yang artinya 1.000 kali lebih kuat dari gempa yang terjadi pada Jumat itu.
Menurut USGS, gempa bumi di wilayah timur AS dirasakan di area yang lebih luas karena batuannya umumnya lebih tua dan keras, sehingga lebih efisien dalam mentransfer energi seismik. Sebaliknya, batuan di bagian barat AS enderung lebih muda dan memiliki lebih banyak patahan yang dapat menyerap energi gempa. [ah/ft]
Forum