Tautan-tautan Akses

PM Taiwan Kunjungi Pengungsi Gempa di Hualien


Sebuahh bangunan runtuh akibat gempa, di Hualien, Taiwan, 4 April 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Sebuahh bangunan runtuh akibat gempa, di Hualien, Taiwan, 4 April 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

PM Taiwan Chen Chien-jen pada Kamis (4/4) mengunjungi para pengungsi di Hualien, sehari setelah Taiwan dilanda gempa terkuat dalam hampir seperempat abad ini.

Para petugas masih mencari puluhan orang yang tidak bisa dihubungi sehari setelah gempa itu merusak bangunan-bangunan, menyebabkan batu longsor dan menewaskan sembilan orang.

Di Hualien, kota pesisir di bagian timur di dekat pusat gempa, para pekerja menggunakan ekskavator untuk menempatkan bahan-bahan bangunan di bawah sebuah gedung yang rusak untuk menstabilkan dan mencegahnya ambruk.

Salah seorang pengungsi, Hendri Sutrisno, 30, dosen Hualien Dong Hwa University menggambarkan momen mengerikan ketika gempa mengguncang apartemennya pada Rabu pagi.

Ia mengatakan, “Menyeramkan gempanya, karena kami punya bayi. Saat gempa terjadi, semua berantakan. Satu menit setelah gempa, kami langsung lari keluar dari apartemen dan menunggu sampai 4-5 jam baru naik lagi untuk ambil beberapa barang penting seperti dompet.”

Di Hualien, sebagian bangunan yang rusak terlihat miring dengan sudut berbahaya dan lantai dasar yang hancur.

Lebih dari 1.000 orang cedera dalam gempa itu. Dari hampir 150 orang yang disebut terperangkap atau tidak bisa dihubungi, sebagian besar berada di taman nasional atau di tambang batu yang terisolir karena jalan yang rusak.

Sementara itu enam pekerja tambang yang terperangkap setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,2 mengguncang Taiwan telah diterbangkan ke tempat aman pada hari Kamis (4/4). Puluhan pekerja terperangkap di tambang Chung Ho dan Ho Ping setelah gempa pada Rabu.

Keenam pekerja yang terperangkap di tambang Chung Ho diselamatkan dengan dua penerbangan pada hari Kamis. Masing-masing penerbangan mengangkut tiga pekerja. [uh/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG