Tautan-tautan Akses

5 Presiden AS Hadiri Peresmian Perpustakaan dan Museum George Bush


De izquierda a derecha, el presidente Obama, Bush (hijo), Clinton, Bush (padre), y Carter.
De izquierda a derecha, el presidente Obama, Bush (hijo), Clinton, Bush (padre), y Carter.

Lima Presiden Amerika berkumpul hari Kamis (25/4) di Dallas, Texas untuk peresmian Perpustakaan dan Museum Kepresidenan George W Bush.

Mantan Presiden AS, George W. Bush pada upacara peresmian itu mengatakan setiap presiden dan sebuah demokrasi harus mengabdi pada perjuangan yang lebih besar kepentingan mereka sendiri.

Museum Kepresidenan Amerika yang terbaru ini mengisahkan masa jabatan delapan tahun presiden dari Partai Republik itu.

George W Bush adalah presiden Amerika ke 43, menjabat dari 2001 sampai 2009. Pada masa jabatannya yang kedua teroris menyerang Amerika tanggal 11 September 2001 menewaskan hampir 3.000 orang.

Di bawah kepresidenannya, Amerika memulai dua perang di Afghanistan dan Irak, dilanda badai Katrina tahun 2009 dan mengalami penurunan ekonomi terbesar sejak tahun 1930-an.

Presiden Barack Obama dan keempat mantan presiden Amerika yang masih ada, berkumpul di Dallas, Texas untuk meresmikan perpustakaan dan museum mantan Presiden George W. Bush.

Presiden Obama memuji ketabahan Bush dalam tanggapannya terhadap serangan teroris di Amerika tanggal 11 September 2001. Presiden dari Partai Demokrat itu menghormati presiden pendahulunya dari Partai Republik tersebut, dengan mengingatkan kembali kunjungannya ke lokasi reruntuhan gedung World Trade Center di New York, beberapa hari setelah serangan itu.

"Ketika kita memasuki perpustakaan ini, jelas, kita teringat akan ketabahan dan tekad luar biasa yang disampaikannya melalui pengeras suara sewaktu ia berdiri di tengah puing-puing dan reruntuhan Ground Zero, dan berjanji akan mengadili mereka yang hendak menghancurkan cara kehidupan kita," kata Obama.

Obama menyebut Bush sebagai "orang berbudi." Dan seperti halnya mantan presiden dari Partai Demokrat Bill Clinton dan Jimmy Carter, Obama juga memuji Program PEPFAR presiden ke-43 itu, yang berkomitmen memberi miliaran dolar untuk memerangi AIDS di Afrika.

Obama menambahkan, "Kami ingat akan keprihatinan yang ditunjukkannya dengan memimpin perang global melawan HIV/AIDS dan malaria, membantu menyelamatkan jutaan nyawa dan mengingatkan orang-orang di beberapa negara termiskin di dunia bahwa Amerika peduli dan bahwa kita siap membantu."

Bush mengatakan masa jabatannya selama delapan tahun itu akan dikenang atas komitmennya untuk mengedepankan demokrasi di seluruh dunia.

"Angin politik bertiup ke kiri dan kanan. Hasil jajak pendapat naik dan turun. Pendukung datang dan pergi. Tapi pada akhirnya, para pemimpin akan didefinisikan oleh keyakinan mereka pegang. Dan keyakinan saya yang terdalam, prinsip pembimbingnya dalam administrasinya, adalah bahwa Amerika harus berusaha keras untuk memperluas jangkauan kebebasan," papar Bush.

Bush mengakhiri masa jabatan dua periodenya pada tahun 2009 di tengah kecaman keras dan tingkat popularitas yang rendah, namun berbagai jajak pendapat publik terbaru menunjukkan bahwa reputasi dan popularitasnya telah meningkat sejak itu. Ia mengatakan orang-orang yang mengunjungi perpustakaan kepresidenannya bisa mempelajari tentang pencapaian yang banyak semasa pemerintahannya.

Bush menambahkan, "Kita membebaskan negara-negara dari kediktatoran dan membebaskan orang dari AIDS. Dan ketika kebebasan kita diserang, kita membuat keputusan-keputusan sulit yang diperlukan untuk menjaga agar rakyat Amerika selamat."

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi dan mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert termasuk di antara mantan pemimpin-pemimpin dunia yang menghadiri upacara itu.

Kelima presiden itu berbicara, termasuk ayah Bush, George HW Bush, 88 tahun, yang menyampaikan sambutan singkat dari kursi rodanya.

George W. Bush adalah presiden ke-13 yang mendirikan perpustakaan. Tapi dia mengatakan bahwa dia beruntung menjadi presiden pertama yang orang tuanya hadir dalam peresmian itu.

Ayah George W. Bush, mantan Presiden George H.W. Bush menyampaikan terimakasih kepada para hadirin karena peluang menghadiri acara peresmian perpustakaan itu sebagai penghormatan kepada putera tertuanya itu.
XS
SM
MD
LG