Ribuan orang yang meneriakkan "Ali" berulang-ulang telah melapisi jalan-jalan kota kelahiran "Muslim Amerika yang paling terkenal dalan sejarah" itu, Jumat (10/6) untuk mengucapkan selamat jalan kepada petinju legendaris Muhammad Ali, yang wafat Jumat lalu pada usia 74 tahun.
Jenazah Ali yang terbungkus kain kafan, berada di dalam peti yang diangkut di dalam mobil yang membawanya melewati lokasi-lokasi penting bagi juara tinju dunia itu.
Ali akan dimakamkan di Cave Hill Cemetery, yang tercatat dalam National Register of Historic Places.
Mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson dan Lennox Lewis ikut pengusung jenazah dalam upacara mengenang Ali yang akan disiarkan dari arena olahraga di Louisville (pada jam 14:00 waktu setempat.)
Juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnell mengemukakan Tyson adalah tambahan terakhir setelah mengetahui dia dapat membatalkan komitmen sebelumnya untuk hadir di sana. Grunnell juga mengatakan Tyson sangat emosional setelah mengetahui kematian Ali dan tidak yakin apakah ia bisa mengatasi emosinya selama pemakaman Ali. Aktor Will Smith, yang mendapat nominasi untuk Oscar untuk perannya dalam film “Ali” juga akan menjadi salah satu pengusung jenazah.
Mantan presiden Bill Clinton dan komedian Billy Crystal akan memberikan kata-kata kenangan mengenai Ali. Crystal yang mampu meniru gaya Ali dengan akurat sering membuat sang juara itu terbahak-bahak.
Penasihat Senior Gedung Putih Valerie Jarrett akan membacakan surat dari Presiden Barack Obama, yang akan berada di Washington untuk menghadiri wisuda putrinya.
Sementara itu, Presiden Turki Tayyip Erdogan mempersingkat kunjungannya ke Amerika Serikat di tengah laporan adanya percekcokan dengan penyelenggara pemakaman. Erdogan menghadiri salat jenazah hari Kamis dan merencanakan untuk menghadiri pemakaman, tetapi laporan mengatakan ia meninggalkan AS Kamis malam setelah panitia pemakaman menolak permintaannya untuk meletakkan sepotong kain di peti jenazah Ali seraya seorang pejabat agama Turki melantunkan ayat-ayat Quran.
Pengawal presiden Turki juga bentrok singkat dengan agen Secret Service AS selama kunjungan singkat Erdogan ke Louisville.
Pria yang menyebut dirinya "The Greatest" itu juga dikenang dan diratapi oleh 14.000 orang dalam salat jenazah hari Kamis (9/6). [as/uh]
