Tautan-tautan Akses

MK Guatemala Didesak Larang Presiden Morales Buat Perjanjian Migran Dengan AS


Presiden Guatemala Jimmy Morales berjabat tangan dengan Penjabat Menteri Luar Negeri AS Kevin McAleenan (kanan) di Istana Nasional di Guatemala City, Senin, 27 Mei 2019.
Presiden Guatemala Jimmy Morales berjabat tangan dengan Penjabat Menteri Luar Negeri AS Kevin McAleenan (kanan) di Istana Nasional di Guatemala City, Senin, 27 Mei 2019.

Tiga mantan Menteri Luar Negeri meminta Mahkamah Konstitusi Guatemala untuk melarang Presiden Jimmy Morales membuat perjanjian “negara ketiga yang aman” dengan Amerika Serikat, beberapa hari sebelum kunjungannya ke Washington yang diumumkan Kamis (11/7).

Kesepakatan semacam itu akan membutuhkan pencari suaka untuk mengajukan permohonan perlindungan di negara pertama yang “aman” yang mereka datangi. Itu berarti warga Honduras, Salvador dan lainnya yang melewati Guatemala tidak akan dapat langsung menuju ke perbatasan AS dan mengajukan permohonan suaka di sana.

Para kritikus kesepakatan semacam itu mengatakan, kondisi kemiskinan dan kekerasan geng di Guatemala serupa dengan lainnya, sehingga mendorong rakyatnya melarikan diri ke dua negara lainnya di wilayah segitiga Amerika Tengah bagian Utara.

Pemerintah Morales mengatakan melalui Twitter, ia diperkirakan akan bertemu Senin dengan Presiden AS Donald Trump dan juga dengan pejabat lain untuk membahas masalah keamanan, imigrasi, dan ekonomi.

Juru bicara kepresidenan Alfredo Brito menegaskan bahwa kunjungan Presiden Morales ke AS bukan untuk menandatangani perjanjian “negara ketiga yang aman". [ps/pp]

XS
SM
MD
LG