Tautan-tautan Akses

Minibus Tabrak Ranjau Darat di Somalia, Sedikitnya 20 Tewas


Sedikitnya 20 orang tewas ketika sebuah minibus menabrak ranjau darat di bagian selatan Somalia (foto: ilustrasi).
Sedikitnya 20 orang tewas ketika sebuah minibus menabrak ranjau darat di bagian selatan Somalia (foto: ilustrasi).

Sedikitnya 20 orang tewas ketika sebuah minibus menabrak ranjau darat di bagian selatan Somalia hari Kamis (6/4), menurut beberapa warga dan pejabat setempat.

Insiden itu terjadi di luar desa Golweyn, sekitar 22 kilometer dari kota pelabuhan Marka.

Wakil Gubernur Shabelle Hilir Ali Nuur Mohamed mengatakan bus itu sedang dalam perjalanan menuju ke Marka ketika menabrak ranjau darat “yang tampaknya ditanam oleh militan Al Shabab” untuk menarget tentara Uni Afrika yang melindungi pemerintah Somalia.

Mohamed mengatakan pada VOA, seluruh penumpang yang berjumlah 20 orang tewas dan hanya supir yang selamat tapi cedera.

“Minibus itu hancur berkeping-keping dan mayat para penumpang tampak terbakar, tidak bisa dikenali lagi,” ujar seorang warga yang tidak ingin disebut namanya.

Seorang warga lain mengatakan ia menghitung mayat 20 orang.

Pasukan Uni Afrika di Somalia – AMISOM – punya beberapa pangkalan di kota-kota di kawasan Shabelle Hilir, tetapi militan menguasai daerah-daerah pedalaman dan jalan-jalan diantara pangkalan tersebut, yang sering mereka serang.

Mohamed mengatakan pasukan AMISOM kerap melakukan perjalanan dalam konvoi kendaraan lapis baja dimana insiden itu terjadi.

“Kami curiga Al Shabab memasang ranjau darat itu untuk menarget mereka, tetapi ironisnya malah mengenai warga sipil,” tambahnya.

Pernyataan yang diudarakan oleh Radio Andalus – yang merupakan corong Al Shabab di Somalia – menuduh Uni Afrika yang menanam ranjau darat itu dan membantai warga sipil di kawasan tersebut.

Al Shabab telah bertempur di daerah itu sejak tahun 2006 untuk menerapkan hukum Islam yang keras. [em/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG