Angkatan darat Madagaskar meminta kepada para pejabat tinggi negeri itu sebuah “rencana yang jelas” guna mengakhiri krisis politik di negara itu.
Jendral Angkatan Darat Andre Andriana Rijaona mengatakan militer ingin para politisi mengakhiri demonstrasi-demonstrasi jalanan dan bekerja sama untuk membangun pemerintah.
Angkatan Darat Madagaskar juga menuntut bukti akan bagaimana pimpinan pemerintah de facto Andry Rajoelina membayar gaji pegawai negeri dan membiayai pemilu mendatang. Komentar jendral tersebut disampaikan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Senin.
Madagaskar dilanda krisis politik selama lebih dari satu tahun, sejak Rajoelina mengorganisir demo jalanan yang akhirnya menyingkirkan Presiden Marc Ravalomanana.
Bulan Maret lalu, Uni Afrika memberlakukan sanksi kepada Rajoelina dan sekutu-sekutu politiknya setelah mereka menolak mengakui kesepakatan pembagian kekuasaan yang ditengahi Uni Afrika.
