Militer Amerika memastikan tiga anggotanya tewas dan dua lainnya cedera ketika sebuah patroli militer gabungan Amerika – Niger diserang Rabu (4/10) di Niger.
Seorang pejabat pertahanan memberi konfirmasi kepada VOA bahwa tentara yang tewas dalam serangan itu adalah anggota pasukan khusus Amerika, yang dikenal sebagai Green Berets.
U.S. Africa Command dalam pernyataannya mengatakan, satu tentara Niger juga tewas.
Emmanuelle Lachaussee, pejabat di Kedutaan Besar Perancis di Washington, mengatakan kepada VOA bahwa pasukan Perancis membantu evakuasi tentara Amerika setelah serangan itu.
Tidak ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Patroli itu terdiri dari sekitar 10 tentara gabungan Amerika dan Niger.
Africom mengatakan serangan ini terjadi sekitar 200 kilometer utara dari Niamey, ibukota Niger, dan tidak jauh dari perbatasan Niger – Mali.
Amerika menempatkan sekitar 800 tentara di Niger untuk mendukung kedutaan besar dan pelatihan anti terorisme untuk pasukan pemerintah yang memerangi kelompok militan Islamis.[jm]
