Sekelompok militan bersenjata, termasuk sejumlah pembom bunuh diri, menyerbu fasilitan penyiaran pemerintah di Afghanistan timur, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai lebih dari 20 lainnya.
Sejumlah pejabat dan saksi mata mengatakan kepada wartawan, serangan di Jalalabad, ibukota propinsi Nangarhar, Rabu (17/5), itu, dimulai dengan aksi sejumlah pembom bunuh diri yang meledakkan diri mereka sehingga memungkinkan beberapa militan lainnya menyerbu masuk stasiun RTA (Radio Television Afghanistan).
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab. Kelompok pemberontak Taliban membantah terlibat dalam serangan itu.
Banyak militan terkait ISIS diketahui juga aktif di Nangarhar dan secara reguler langsungkan serangan terhadap fasilitas-fasilitas pemerintah, serta terhadap pasukan Afghanistan dan AS yang melakukan operasi bersama di propinsi itu untuk memberantas para pendukung kelompok teroris yang berbasis di Suriah tersebut. [ab/as]
