Warga Meksiko yang sedang bersiap-siap merayakan hari kemerdekaan, pada akhir pekan ini dikejutkan oleh penembakan yang menewaskan empat orang di Plaza Garibaldi di tengah Mexico City.
Sembilan orang juga terluka dalam penyerangan tersebut, kantor berita Associated Press melaporkan. Plaza Garibaldi adalah alun-alun ikonik tempat para pemusik mariachi biasanya menghibur para turis.
Kantor kejaksaan Mexico City mengatakan sedikitnya satu orang asing terdapat diantara korban yang luka-luka dalam serangan Jumat (14/9) malam itu.
Menurut laporan media lokal, penembakan dilakukan oleh beberapa orang yang berpakaian sebagai pemusik mariachi, dengan jas yang dihiasi bordiran, topi sombrero dan celana panjang yang berbunga-bunga.
Media Meksiko La Silla Rota menyiarkan video CCTV yang menunjukkan para penembak itu melarikan diri dengan naik sepeda motor.
Banyak warga Meksiko mengenakan kostum mariachi pada Sabtu (15/9) malam untuk memperingati dimulainya pemberontakan melawan pemerintah kolonial Spanyol pada 16 September 1810.
Sabtu malam, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto akan menyerukan “Viva Mexico” (mehiko) atau “Hidup Meksiko” dari balkon istana negara beberapa saat sebelum tengah malam.Ribuan orang biasanya berkumpul dimuka istana untuk mendengarkan seruan presiden itu sebelum mengadakan pesta jalanan yang besar dan meriah yang biasanya melimpah mencapai Garibaldi Plaza. [ii]
