Tautan-tautan Akses

Metro Paris Manfaatkan Aplikasi AI, Pandu Pengunjung Olimpiade yang Tersesat


Jaringan transportasi Paris Metro RATP yang ditinggikan melewati jembatan Pont de Bir-Hakeim saat Basilika Sacre Coeur terlihat di Montmartre di Paris, Prancis, 16 September 2023. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Jaringan transportasi Paris Metro RATP yang ditinggikan melewati jembatan Pont de Bir-Hakeim saat Basilika Sacre Coeur terlihat di Montmartre di Paris, Prancis, 16 September 2023. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Olimpiade Paris baru akan berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus. Namun, berbagai persiapan telah dilakukan secara matang, termasuk melatih para pekerja Sistem Transportasi Publik Paris (RATP) dengan perangkat penerjemah berbasis teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). 

RATP akan menyediakan perangkat penerjemah canggih itu kepada 2.000 agen untuk membantu ribuan pengunjung menavigasi jaringan jalan ibu kota selama Olimpiade tahun ini.

Dinamakan TRADIVIA, perangkat ini dapat menerjemahkan dari dan ke 16 bahasa berbeda, terutama Mandarin, Arab, dan Korea, karena Paris akan menyambut pengunjung dari berbagai penjuru dunia selama Olimpiade Musim Panas mendatang.

Metro Paris akan Manfaatkan Aplikasi AI untuk Pandu Pengunjung Olimpiade yang Tersesat
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:36 0:00

Gregoire de Lasteyrie, Direktur RATP, sangat antusias dengan perangkat baru ini.

“Prancis akan menjadi tuan rumah Olimpiade dalam beberapa bulan. Sekarang, kita akan kedatangan pengunjung dari seluruh dunia, mungkin jutaan pengunjung dari seluruh dunia. Penting untuk memberi mereka informasi yang benar. Tujuan kami adalah agar mereka dapat melakukan perjalanan terbaik mereka, dan karena itu, kami ini memastikan kami dapat berbicara dengan mereka dalam banyak bahasa untuk membantu mereka menemukan jalan-jalan di Paris," jelasnya.

Perangkat ini juga kemungkinan akan mengubah pengalaman para pekerja metro, sehingga membuat mereka lebih percaya diri untuk mendekati wisatawan di metro. Paling tidak itu diakui Raphael Gassette.

Penumpang melewati tanda metro "Charles de Gaulle - Etoile" yang berganti nama menjadi "On a 2 Etoiles" yang berarti "Kami memiliki dua bintang" satu untuk setiap kemenangan Piala Dunia di stasiun kereta bawah tanah di Paris, Prancis, 16 Juli 2018. (REUTERS/Jean-Paul Pelissier)
Penumpang melewati tanda metro "Charles de Gaulle - Etoile" yang berganti nama menjadi "On a 2 Etoiles" yang berarti "Kami memiliki dua bintang" satu untuk setiap kemenangan Piala Dunia di stasiun kereta bawah tanah di Paris, Prancis, 16 Juli 2018. (REUTERS/Jean-Paul Pelissier)

“Tidak sepenuhnya mengubah kehidupan saya sehari-hari sih, tapi tentu ini menambah kepercayaan diri. Mengapa? Karena saya tidak lagi memiliki kekhawatiran terhadap pengunjung yang mendekat dan bertanya. Saya tidak perlu khawatir bahwa saya dan pengunjung tidak akan dapat memahami satu sama lain karena bahasa yang berbeda. Saya hanya perlu memilih bahasa yang digunakan melalui perangkat ini dan komunikasi pun akan terjalin,” sebutnya.

Menurut rencana, layanan bahasa ini akan tetap tersedia setelah Olimpiade Paris berakhir, mengingat Paris adalah salah tujuan utama pengunjung internasional ke Prancis.

Olimpiade Paris akan diikuti 203 negara, dan tidak akan menyertakan Rusia dan Belarus. [ab/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG