Tautan-tautan Akses

Mesir Langsungkan Pemilu untuk Pilih Anggota Senat


Seorang perempuan memasukkan surat suaranya ke dalam kotak suara di sebuah TPS di Kairo, Mesir, 11 Agustus 2020.
Seorang perempuan memasukkan surat suaranya ke dalam kotak suara di sebuah TPS di Kairo, Mesir, 11 Agustus 2020.

Rakyat Mesir, Selasa (11/8) mulai memberikan suara mereka untuk memilih anggota Senat, atau majelis tinggi parlemen, yang dihidupkan kembali eksistensinya sebagai bagian dari amendemen konstitusi yang disetujui dalam referendum tahun lalu.

Seiring meningkatnya jumlah kasus virus corona harian, pihak berwenang membagi-bagikan masker secara gratis di berbagai lokasi kepada para pemilih yang akan memberikan suara mereka. Mereka juga membersihkan secara teratur TPS-TPS untuk meredakan kekhawatiran warga semasa pandemi.

Seorang perempuan memasukkan surat suaranya ke dalam kotak suara di sebuah TPS di Kairo, Mesir, 11 Agustus 2020. (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
Seorang perempuan memasukkan surat suaranya ke dalam kotak suara di sebuah TPS di Kairo, Mesir, 11 Agustus 2020. (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)

Pemilu Senat sebetulnya hanya pesta demokrasi simbolis. Tidak seperti majelis rendah parlemen, atau DPR, Senat Mesir tidak memiliki kewenangan legislatif dan umumnya hanya berfungsi sebagai dewan penasihat. Senat Mesir menggantikan posisi Dewan Shura, yang dibubarkan pada 2014.

Proses pemilihan ini berlangsung dua hari untuk memperoleh sebanyak mungkin suara karena ada 63 juta warga Mesir yang memiliki hak pilih. Mereka akan memilih dua per tiga anggota Senat yang memiliki 300 kursi. Ada 787 kandidat yang bersaing memperebutkan 200 kursi tersebut. Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi akan memilih sendiri 100 anggota lainnya.

Seorang pejabat pemilu memberikan keterangan kepada seorang pemilih di sekolah yang digunakan sebagai TPS dalam pemilihan senat Mesir di Kairo, Mesir, 11 Agustus 2020. REUTERS / Amr Abdallah Dalsh
Seorang pejabat pemilu memberikan keterangan kepada seorang pemilih di sekolah yang digunakan sebagai TPS dalam pemilihan senat Mesir di Kairo, Mesir, 11 Agustus 2020. REUTERS / Amr Abdallah Dalsh


Hasil pemilu ini diperkirakan baru diketahui sepekan lagi. Pemilu babak kedua, bila harus dilakukan, akan berlangsung September. Berdasarkan amandemen konstitusi yang disetujui April tahun lalu, perempuan memiliki kuota 25 persen di majelis tinggi parlemen itu. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG